Portal:Kucing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Portal Kucing

Felidae (Kucing)

Felidae (/ˈfɛlɪd/) adalah familia mamalia dalam ordo Carnivora, dalam bahasa sehari-hari sering disebut kucing, dan merupakan sebuah klad. Anggota keluarga ini juga disebut felid (/ˈflɪd/). Istilah "kucing" mengacu pada angggota felidae secara umum dan secara khusus untuk menyebut kucing peliharaan (Felis catus).

Spesies Felidae menunjukkan pola bulu yang paling beragam dari semua karnivora darat. Kucing memiliki cakar yang dapat ditarik, tubuh berotot ramping dan kaki depan fleksibel yang kuat. Struktur gigi dan otot wajah mereka memungkinkan mereka memiliki gigitan yang kuat. Semua Felidae adalah karnivora obligat, dan sebagian besar merupakan predator penyendiri yang menyergap atau mengintai mangsanya. Kucing liar banyak dijumpai di Afrika, Eropa, Asia dan Amerika. Beberapa spesies kucing liar beradaptasi dengan habitat hutan, lingkungan kering, lahan basah, serta daerah pegunungan. Pola aktivitas mereka berkisar dari nokturnal dan krepuskular hingga diurnal, tergantung pada spesies mangsa yang mereka sukai.

Reginald Innes Pocock membagi Felidae yang masih ada menjadi tiga subfamili: Pantherinae, Felinae, dan Acinonychinae, dibedakan satu sama lain berdasarkan pengerasan aparatus hyoid dan selubung kulit yang melindungi cakar mereka. Konsep ini telah direvisi mengikuti perkembangan biologi molekuler dan teknik analisis data morfologi. Saat ini, Felidae yang hidup dibagi menjadi dua subfamili: Pantherinae dan Felinae, Acinonychinae termasuk dalam kelompok terakhir. Pantherinae mencakup lima spesies Panthera dan dua Neofelis, sedangkan Felinae mencakup 34 spesies lainnya dalam sepuluh genus.

Kucing pertama muncul selama periode Oligosen, sekitar 25 juta tahun yang lalu, dengan munculnya Proailurus dan Pseudaelurus. Kompleks spesies terakhir adalah nenek moyang dari dua garis utama felidae: kucing di subfamili yang masih hidup dan sekelompok kucing punah dari subfamili Machairodontinae, termasuk kucing bergigi pedang seperti Smilodon. "Kucing bergigi pedang palsu", Barbourofelidae dan Nimravidae, bukanlah kucing sejati, tetapi berkerabat dekat. Bersama dengan Felidae, Viverridae, hyaena, dan luwak, mereka membentuk Feliformia. (Artikel selengkapnya...)

Artikel pilihan

Dengkuran kucing adalah suara dengkuran khas yang dihasilkan kucing pada saat senang atau akan mati. Kucing merupakan satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran. Hal ini dapat membuat pemilik kucing senang dan penuh kebahagiaan jika kucingnya mendengkur. Pada saat mendengkur, seluruh tubuh kucing akan bergetar oleh kegembiraan. Dengkuran biasanya merupakan tanda kepuasan hati pada kucing, namun, ada beberapa penyebab lain jika kucing mendengkur.

Penelitian secara psikologis tentang asal mula dengkuran kucing sampai kini masih diperdebatkan, karena bunyi dengkuran tidak dihasilkan secara ekslusif oleh pita suara, seperti bunyi mengeong ataupun lolongan. Beberapa teori mengatakan bahwa, bunyi dengkuran pada kucing dihasilkan oleh tulang hyoid, tulang kecil fleksibel yang terdapat di bagian leher kucing. Ketika udara didorong masuk melalui kotak suaranya, menyebabkan tulang itu bergetar, dan menghasilkan suara yang amat jelas, yaitu dengkuran. Teori lainnya adalah, bahwa suara dengkuran disebabkan oleh otot-otot pada pangkal tenggorokan yang berkedut dengan cepat.

Gambar pilihan

Video pilihan

Klik tombol pemutar video (►) untuk memutar videonya. Jika tidak dapat memutarkan/menonton video, Anda dapat membaca bantuan memainkan berkas media.

Cari video lain yang berhubungan dengan kucing di Wikipedia Commons.

Kategori

Ras kucing pilihan

Japanese Bobtail
Japanese Bobtail adalah salah satu ras kucing alami yang berasal dari Jepang. Japanese Bobtail sudah ada sejak ribuan abad yang lalu. Nama ras ini banyak disebutkan dan digambarkan dalam berbagai dokumen-dokumen kuno Jepang. Selain itu, Japanese Bobtail dipercayai sebagai wujud asli dari Maneki Neko.

Japanese Bobtail dipercayai sebagai salah satu wujud asli dari kucing terkenal bernama "Maneki Neko". Maneki Neko digambarkan sebagai ras kucing Japanese bobtail yang sedang duduk dengan salah satu kaki depan diangkat. Sikap badan kucing ini sangat terkenal, dan merupakan perlambangan "keberuntungan" dan "selamat datang". Biasanya, patung kucing ini akan menggerak-gerakkan tangannya dengan naik turun, sehingga seperti sedang melambaikan tangan pada orang-orang.

Tokoh pilihan

Buurtpoes Bledder
Buurtpoes Bledder adalah seekor kucing domestik jantan yang menarik perhatiannya di media nasional di Belanda setelah menjadi perlengkapan biasa di berbagai bisnis di distrik pusat Leiden. Eksploitasinya menjadi judul utama dari beberapa laporan berita dan terinspirasi dari halaman penggemar Facebook yang menarik lebih dari 1.145 pengikut dari seluruh dunia. Bledder meninggal setelah ditabrak oleh pengendara yang tidak dikenal di dekat rumahnya di Leiden.

Bledder diadopsi oleh penghuni rumah seorang siswa di Leiden pada musim semi 2012. Pemiliknya yang mengadopsinya menamai Jacco. Pada musim panas berikutnya, pemiliknya mulai mengizinkannya berkeliaran di lingkungan sekitar. Rasa ingin tahunya Bledder dan cintanya pada perusahaan, mendorong dia untuk berkeliaran dibanyak kafe, toko-toko, bar dan kantor di seluruh Nieuwe Rijn, distrik pusat kota bersejarah. Sementara beberapa pemilik usaha tidak menyetujui kehadirannya, sedangkan yang lainnya menyambutnya.

Tahukah Anda

  • "...bahwa kucing polidaktil (foto) memiliki jumlah jari kaki yang lebih dari kucing biasanya? Kucing polidaktil memiliki 6 jari pada kaki depan dan 5 jari pada kaki belakang, sehingga jari kakinya berjumlah 22 jari dan bahkan dapat lebih dari itu. Sedangkan, kucing normal memiliki 5 jari pada kaki depan dan 4 jari pada kaki belakang, sehingga berjumlah 18 jari."
  • "...bahwa kucing dapat mengarahkan tubuhnya dengan benar ketika terjatuh dari ketinggian sehingga mereka dapat selamat? Kemampuan ini dinamakan refleks meluruskan. Kucing dapat sempurna melakukan ini ketika menginjak usia 3-4 minggu."
  • "...bahwa kucing tidak dapat merasakan makanan karena kurangnya sensor saraf perasa di lidah mereka? Kucing hanya memiliki 473 sensor saraf perasa, sedangkan manusia sekitar 9000 sensor. Jika manusia memiliki nafsu makan pada rasa makanan, kucing memiliki nafsu makanan pada bau makanan."
  • "...bahwa pernikahan hewan termahal di dunia adalah pernikahan antara sepasang kucing bernama Phet dan Ploy? Pernikahan ini diselenggarakan di Thailand pada tahun 1996. Dalam pernikahan tersebut telah menghabiskan biaya sebesar 427,220 dolar AS atau lebih dari 5 triliun rupiah."
  • "...bahwa rekor kucing melahirkan anak terbanyak selama setahun dipegang oleh Dusty dari Bonham, Texas? Dusty telah melahirkan anak kucing sebanyak 420 ekor pada tahun 1952 dan dia telah disebut sebagai kucing paling produktif."

Topik

Portal terkait

Proyek Wikimedia

Proyek saudara Wikimedia Foundation berikut menyediakan lebih banyak tentang subjek ini:

Wikibooks
Buku

Commons
Media

Wikinews 
Berita

Wikiquote 
Kutipan

Wikisource 
Teks

Wikiversity
Sumber belajar

Wikivoyage 
Petunjuk perjalanan

Wiktionary 
Definisi

Wikidata 
Kumpulan data

Wikispecies 
Spesies