Praseodimium(III) fluorida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Praseodimium(III) fluorida
Nama
Nama lain
Praseodimium trifluorida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/3FH.Pr/h3*1H;/q;;;+3/p-3
    Key: BOTHRHRVFIZTGG-UHFFFAOYSA-K
  • [F-].[F-].[F-].[Pr+3]
Sifat
PrF3
Penampilan Padatan kristalin hijau
Densitas 6,267 g·cm−3[1]
Titik lebur 1370 °C[2]
Bahaya
Piktogram GHS GHS06: BeracunGHS07: Tanda Seru
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H301, H311, H315, H319, H331, H335, H413
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Praseodimium(III) fluorida adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus PrF3, yang merupakan senyawa fluorida dari praseodimium yang paling stabil.

Pembuatan[sunting | sunting sumber]

Reaksi antara praseodimium(III) nitrat dan natrium fluorida akan menghasilkan praseodimium(III) sebagai padatan kristalin berwarna hijau:[3]

Pr(NO3)3 + 3 NaF → 3 NaNO3 + PrF3

Terdapat pula laporan literatur mengenai reaksi antara klorin trifluorida dan berbagai oksida praseodimium (Pr2O3, Pr6O11, dan PrO2), di mana praseodimium(III) fluorida adalah satu-satunya produk. Reaksi antara bromin trifluorida dan praseodimium oksida yang dibiarkan di udara untuk jangka waktu tertentu juga menghasilkan praseodimium(III) fluorida, tetapi reaksinya tidak sempurna; reaksi antara praseodimium(III) oksalat hidrat dan bromin trifluorida dapat menghasilkan praseodimium(III) fluorida, dan karbon juga dihasilkan dari reaksi ini.[4] Praseodimium(III) fluorida juga dapat diperoleh dengan mereaksikan praseodimium oksida dan belerang heksafluorida pada suhu 584 °C.[5]

Sifat[sunting | sunting sumber]

Fisik[sunting | sunting sumber]

Praseodimium(III) fluorida membentuk kristal hijau pucat dari sistem trigonal[6] (atau sistem heksagonal[7]), grup ruang P 3c1,[6] (atau P 6/mcm[7]), parameter kisi a = 0,7078 nm, c = 0,7239 nm, Z = 6, struktur seperti serium(III) fluorida (CeF3).

Kimia[sunting | sunting sumber]

Praseodimium(III) fluorida merupakan padatan higroskopis berwarna hijau yang tak memiliki bau dan tak larut dalam air.[8]

Kegunaan[sunting | sunting sumber]

Praseodimium(III) fluorida digunakan sebagai bahan doping untuk kristal laser.[9]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ E. A. Krivandina, Z. I. Zhmurova, B. P. Sobolev, T. M. Glushkova, D. F. Kiselev, M. M. Firsova, A. P. Shtyrkova (October 2006). "Growth of R 1 − y Sr y F3 − y crystals with rare earth elements of the cerium subgroup (R = La, Ce, Pr, or Nd; 0 ≤ y ≤ 0.16) and the dependence of their density and optical characteristics on composition". Crystallography Reports (dalam bahasa Inggris). 51 (5): 895–901. doi:10.1134/S106377450605021X. ISSN 1063-7745. 
  2. ^ H. von Wartenberg. The melting points of neodymium and praseodymium fluorides. Naturwissenschaften, 1941. 29: 771. ISSN 0028-1042.
  3. ^ Lin Ma, Wei-Xiang Chen, Yi-Fan Zheng, Jie Zhao, Zhude Xu (May 2007). "Microwave-assisted hydrothermal synthesis and characterizations of PrF3 hollow nanoparticles". Materials Letters (dalam bahasa Inggris). 61 (13): 2765–2768. doi:10.1016/j.matlet.2006.04.124. Diakses tanggal 13 Februari 2024. 
  4. ^ Popov, Alexander I.; Glockler, George (Maret 1952). "Observations on the Fluorination of Praseodymium and Neodymium Compounds". Journal of the American Chemical Society (dalam bahasa Inggris). 74 (5): 1357–1358. doi:10.1021/ja01125a521. ISSN 0002-7863. 
  5. ^ OPALOVSKII, A. A.; LOBKOV, E. U.; ERENBURG, B. G.; ZAKHAR'EV, YU. V.; SHINGAREV, V. G. (16 Januari 1973). "ChemInform Abstract: RK. VON SF6 MIT SELTENERDMETALLOXIDEN". Chemischer Informationsdienst. 4 (3). doi:10.1002/chin.197303045. ISSN 0009-2975. 
  6. ^ a b Химическая энциклопедия. 4. М.: Советская энциклопедия. Редкол.: Кнунянц И.Л. и др. 1995. ISBN 5-85270-092-4. 
  7. ^ a b Справочник химика. 1 (edisi ke-2-е изд., испр). М.-Л.: Химия. Редкол.: Никольский Б.П. и др. 1966. 
  8. ^ Lembar data Praseodimium(III) fluorida di AlfaAesar, diakses tanggal 13 Februari 2024 (PDF) (diperlukan JavaScript).[pranala nonaktif]
  9. ^ Shalibeik, Hotan (2007). Rare-earth-doped fiber lasers and amplifiers (edisi ke-1. Aufl). Göttingen: Cuvillier. ISBN 978-3-86727-467-8.