Kebutuhan untuk berprestasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kebutuhan untuk berprestasi atau keperluan berprestasi (bahasa Inggris: need for achievement) adalah sebuah teori tentang kebutuhan yang menjelaskan bahwa motivasi pada manusia ditentukan oleh keinginan untuk meraih prestasi. Teori ini dikemukakan oleh David McClelland. Kebutuhan untuk berprestasi meliputi keinginan untuk mengerjakan tugas yang rumit, penguasaan objek fisik dan metafisik secara cepat dan mandiri sesuai kondisi yang berlaku, penyelesaian masalah dengan standar yang tinggi, kinerja maksimal untuk diri sendiri, kemenangan dalam kompetisi dan pemanfaatan bakat untuk peningkatan keterampilan diri. McClelland menentukan karakteristik orang yang berprestasi tinggi melalui tiga ciri yaitu adanya preferensi dalam mengerjakan pekerjaan dengan tingkat sedang, adanya rasa senang terhadap pekerjaan mandiri, serta adanya keinginan menerima umpan balik terhadap keberhasilan dan kegagalan dalam menyelesaikan pekerjaan.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Usiono dan Retno Sayekti (2018). Potret Pendidikan Ilmu Perpustakaan (PDF). Medan: Perdana Publishing. hlm. 21.