Prestasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Contoh usaha belajar

Prestasi berasal dari bahasa Belanda yang artinya hasil dari usaha.[1] Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan.[2] Dari pengertian prestasi tersebut, maka pengertian prestasi diri adalah hasil atas usaha yang dilakukan seseorang.[1] Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, serta ketahanan diri dalam menghadapi situasi segala aspek kehidupan.[1] Karakter orang yang berprestasi adalah mencintai pekerjaan, memiliki inisiatif dan kreatif, pantang menyerah, serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh [2] Karakter-karakter tersebut menunjukan bahwa untuk meraih prestasi tertentu, dibutuhkan kerja keras.[2]

Macam-macam Prestasi[sunting | sunting sumber]

Contoh penghargaan atas prestasi seni

Ada beberapa prestasi yang dapat dicapai oleh setiap orang, diantaranya:

1. Prestasi Belajar

Hasil yang diperoleh atas usaha belajar.[1] Misalnya prestasi siswa di sekolah, menjadi juara umum setiap tahunnya.[1]

2. Prestasi Kerja

Merupakan hasil yang didapatkan dari usaha kerja yang telah dilakukan.[1] Misalnya naiknya jabatan atas kerja keras selama ini.[1]

3. Prestasi Seni

Merupakan hasil yang diperoleh dari usaha seni.[1] Misalnya prestasi seorang penyanyi ataupun seniman lainnya yang berupa penghargaan.[1]

4. Prestasi Olahraga

Merupakan hasil yang diperoleh atas usaha dan kerja keras di bidang olahraga.[1] Misalnya seorang olahragawan mendapat medali emas atas juara pertama yang dicapai saat mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON).[1]

5. Prestasi Lingkungan Hidup

Prestasi lingkungan hidup merupakan prestasi yang diperoleh atas usaha penyelamatan lingkungan hidup.[1] Misalnya individu maupun kelompok mendapatkan penghargaan atas usaha penyelamatan lingkungan hidup berupa menanam pohon kembali atau reboisasi di hutan.[1]

Sikap dalam Berprestasi[sunting | sunting sumber]

Sikap yang mendukung seseorang dalam berprestasi diantaranya:

a. Berorientasi pada masa depan dan cita-cita [1]

b. Berorientasi pada keberhasilan [1]

c. Berani mengambil atau menghadapi risiko [1]

d. Rasa tanggung jawab yang besar [1]

e. Menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik [1]

f. Memiliki sikap kreatif, dan inovatif, serta mampu memanajemen waktu dengan baik.[1]

Setiap orang mutlaknya berperilaku dalam menghasilkan sesuatu.[1] Namun prestasi atau keberhasilan yang diraih tak luput dari bantuan orang lain.[1] Misalnya bantuan spiritual, material, maupun bantuan yang lain.[1] Dalam proses mencapai keberhasilan, setiap orang akan menghadapi tantangan, diantaranya:

a. Berasal dari diri-sendiri

Tantangan dari diri-sendiri adalah bakat, potensi, kecerdasan atau intelektual, minat, motivasi, kebiasaan, emosi, kesehatan dan pengalaman pribadi.[1]

b. Berasal dari lingkungan

Tantangan dari lingkungan berupa tantangan dari keluarga, sekolah, masyarakat, sarana dan prasarana, fasilitas, gizi, dan tempat tinggal.[1]

Arti Penting Prestasi[sunting | sunting sumber]

Prestasi dapat digunakan untuk meningkatkan potensi diri. Berikut ini adalah arti pentingnya prestasi:

1. Prestasi merupakan wujud nyata kualitas dan kuantitas yang diperoleh seseorang atas usaha yang diperoleh.

2. Prestasi merupakan pengalaman yang dialami seseorang dan bisa menjadi pelajaran berharga untuk masa depan.

3. Prestasi merupakan kebanggaan bagi diri-sendiri, keluarga, kelompok, masyarakat, bangsa dan negara.

4. Prestasi digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan seseorang, kelompok, masyarakat, bangsa dan negara.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x Pendidikan Kewarganegaraan, Untuk SMP/MTs Kelas IX, Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
  2. ^ a b c "Prestasi Diri". Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses tanggal 21 April 2014.23.23.