Anak-anak berkulit hijau dikisahkan muncul di Woolpit di Suffolk, Inggris, sekitar abad ke-12, kemungkinan selama masa pemerintahan Raja Stephen. Anak-anak tersebut, laki-laki dan perempuan, secara umum berpenampilan biasa kecuali kulitnya yang berwarna hijau. Mereka berbicara dalam bahasa yang tidak diketahui, dan hanya mau memakan kacang hijau. Akhirnya mereka belajar makan makanan lainnya dan warna hijau kulit mereka memudar, namun si anak lelaki menjadi sakit-sakitan dan meninggal tak lama setelah mereka dibaptis. Anak yang perempuan memulai hidup barunya, tetapi ia dianggap "agak bebas dan serampangan dalam bertingkah." Setelah ia belajar berbahasa Inggris, si anak perempuan menjelaskan bahwa ia dan saudaranya berasal dari Negeri St Martin, dunia bawah tanah yang penghuninya berwarna hijau. (Selengkapnya...)
"... bahwa lamtoro cenderung menjadi gulma karena sangat mudah tumbuh walaupun setelah dipangkas, ditebang, atau dibakar?"
"... bahwa setiap Jumat, selama masa pemerintahan Bupati JayawijayaJos Buce Wenas, jalan di depan rumah dinas bupati ditutup untuk kendaraan bermotor dan dijadikan trek skateboard?"
"... bahwa biji dari beberapa jenis tanaman tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan hewan sehingga konsumsi buah oleh hewan dapat menjadi sarana penyebaran biji yang keluar melalui kotoran hewan?"
"... bahwa sesudah dijual pertama kali pada tahun 1955, iodin povidon telah menjadi antiseptikiodin yang secara umum lebih dipilih?"
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.530 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.