Theileriosis
 | Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
| Babesiosis | |
|---|---|
 | |
| Theileria annulata dalam sel darah merah sapi | |
| Informasi umum | |
| Nama lain | Piroplasmosis |
| Spesialisasi | Penyakit infeksi, kedokteran hewan |
| Penyebab | Protozoa Theileria |
Theileriosis adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa dalam genus Theileria. Protozoa ini menginfeksi sel darah merah manusia dan hewan. Theileriosis termasuk penyakit bawaan vektor yang ditemukan di seluruh dunia dan merupakan salah satu daftar penyakit Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) yang kasusnya wajib dilaporkan oleh negara-negara anggota OIE dan dicegah penularannya secara internasional.[1]
Penyebab dan bentuk penyakit[sunting | sunting sumber]
Genus Theileria memiliki banyak spesies yang menimbulkan penyakit-penyakit berbeda. Theileria parva mengakibatkan demam Pantai Timur;[2] T. annulata mengakibatkan theileriosis tropis atau demam Pantai Mediterania;[3] sedangkan T. buffeli dan T. orientalis mengakibatkan theileriosis orientalis.[4]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Animal Diseases". OIE. Diakses tanggal 11 Juli 2021.
- ^ "Theileria parva infections". CABI International. Diakses tanggal 11 Juli 2021.
- ^ "Theileria annulata infections". CABI International.
- ^ "Theileria orientalis/Theileria buffeli infections". CABI International. Diakses tanggal 11 Juli 2021.
Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]
- Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (2018), Chapter 3.4.15. Theileriosis (PDF), Manual of Diagnostic Tests and Vaccines for Terrestrial Animals, World Organisation for Animal Health (OIE)
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Theileriosis di CABI International.
| Klasifikasi |
|---|
