Templat:PaliCanonSamanaViews

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Pandangan" oleh Enam Samaṇa
dalam Tripitaka Pali

(berdasarkan Sāmaññaphala Sutta1)
Samaṇa pandangan (diṭṭhi)1
Pūraṇa
Kassapa
Amoralitas: menolak segala akibat
dari perbuatan baik maupun buruk.
Makkhali
Gosāla
Fatalisme: kami tidak berdaya;
penderitaan itu telah ditakdirkan.
Ajita
Kesakambalī
Materialisme:
dengan kematian, segalanya musnah.
Pakudha
Kaccāyana
Keabadian: Penderitaan, kesenangan, kesakitan, dan
diri/roh adalah abadi dan tidak saling berinteraksi.
Nigaṇṭha
Nātaputta
Pengendalian diri: terberkati dengannya,
dibersihkan olehnya, dan diliputi dengan
menghindari segala bentuk kejahatan.2
Sañjaya
Belaṭṭhaputta
Agnostisisme: "Saya tidak berpikir begitu.
Saya tidak berpikir demikian pula
atau sebaliknya. Saya tidak berpikir tidak
atau bukan-tidak."
Catatan: 1. DN 2 (Thanissaro, 1997; Walshe, 1995, pp. 91-109).
2. DN-a (Ñāṇamoli & Bodhi, 1995, pp. 1258-59, n. 585).
Catatan:
Informasi yang terdapat pada tebel ini tidak ditujukan sebagai tujuan sejarah; sebagaimana diidentifikasi oleh judul dan isi, hal ini ditujukan untuk menyampaikan representasi akan guru-guru petapa ini dalam Tripitaka Pali, terutama sebagaimana digambarkan dalam Samannaphala Sutta. Untuk penjelasan yang lebih netral akan guru petapa yang dimaksud, klik nama guru guna tersebut untuk membaca artikel wikipedia yang lebih spesifik.
 
 

Template:PaliCanonSamanaViews merangkum pandangan-pandangan (diṭṭhi) dari petapa yang bukan beragama Buddha (samana) yang ditemukan dalam Kanon Pali, terutama sebagaimana dirangkum dalam Sāmaññaphala Sutta (DN 2). Sebagian lagi dapat ditemukan dibagian lain Kanon Pali, seperti Upali Sutta [MN 56].)

Untuk sejarawan, filsuf India dan praktisi Buddhisme, kepentingan akan pandangan-pandangan ini bersifat ganda:

  1. Pandangan-pandangan Sang Buddha sebagian digambarkan dalam tanggapan pandangan-pandangan guru-guru lain juga kepada pandangan brahmanik. (Gethin, 1998, pp. 9-13.)
  2. Pembicara dalam Kanon Pali seringkali mengingatkan pengikut untuk menghindari apa yang mereka mengerti akan "pandangan salah" (Pali: micchā-diṭṭhi) sebagaimana yang dijelaskan disini. (Lihat, sebagai contoh, Brahmajala Sutta dan Bhaskar, 1972.)

Referensi table[sunting sumber]

Tabel ini menyertakan dua catatan kaki yang merujuk kepada sumber-sumber berikut:

Catatan kaki kedua, catatan "DN-a" merujuk kepada komentar Digha Nikaya (atthakatha), yang juga dikenal dengan sebutan Sumangalavilasini. Sementara Ñāṇamoli & Bodhi mengarah pada komentar ini, dan juga sub-komentar yang berhubungan ([[Subkomentar, Theravada|tika) dapat ditemukan di Bodhi (2004), hal. 91-2.

Referensi lainnya[sunting sumber]