Teluk Dapeng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teluk Dapeng
Dapeng Bay, Ta-p’eng Wan, 大鵬灣, 大鵬灣國家風景區, 大鵬湾国家風景区, Dapeng Wan, Vịnh Đại Bằng
LetakKabupaten Pingtung, Taiwan Selatan, Taiwan, Asia Timur
Jenis perairanTeluk
Terletak di negara Taiwan
Peta

Teluk Dapeng adalah teluk terbesar di pantai barat daya Taiwan yang dapat ditempuh dengan 30 menit berkendara dari pusat kota Kaohsiung. Teluk ini memiliki luas 352 hektar dengan kedalaman rata-rata 2-6 meter.

Teluk ini merupakan habitat bagi spesies seperti Redwoods dan Terong laut yang tumbuh di perairan sekitar teluk, Katang-katang, Excoecaria agallocha, dan Clerodendron inerme. Area teluk ini mencakup Area Peristirahatan Qingzhou [1]

Pada 2017, Hiin Studio bekerja sama dengan Kantor Pengelolaan Kawasan Pemandangan Alam Nasional Teluk Dapeng membuat program bersih-bersih pantai dengan imbalan berupa mata uang yang bisa ditukarkan dengan barang dari toko di sekitar Pelabuhan Donggang. Mata uang ini dibuat dari kumpulan kaca yang terkumpul di sekitar pantai dan dibuat sedemikian rupa oleh Seniman Lin Pei Yu. Setiap orang yang ingin terlibat dengan program ini harus membentuk tim dan mengumpulkan sejumlah sampah yang kemudian akan ditukarkan dengan uang khusus.[2].

Promosi pertama dari program ini menggunakan mata uang khusus edisi terbatas yang menggunakan ikon Penyu Laut sebagai simbol upaya pengurangan plastik dan penyelamatan lingkungan. Tedapat lebih dari 70 toko yang berpartisipasi dalam penukaran mata uang dengan barang di toko ataupun voucher diskon pembelian barang.

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Teluk ini memiliki batas sebagai berikut :

Atraksi Utama[sunting | sunting sumber]

Di sisi timur area ini terdapat Area Rekreasi The Penbay yang menyediakan kegiatan di air seperti kayak, kano, selancar angin, perahu pedal, perahu dayung dan bersepeda hingga gokar bahkan juga menonton balapan mobil Formula di trek berstandar internasional.

Area Rekreasi ini berada di bekas Pangkalan Militer Jepang. Di dalam area ini terdapat dek observasi berbentuk pesawat yang terletak di samping teluk. Meski area ini dibom beberapa kali saat Perang Dunia kedua, namun sejumlah fasilitas masih terjaga dan dirawat dengan baik. Salah satunya adalah Gedung Kantor Staf yang bergaya Barok dan sekarang difungsikan menjadi Museum Budaya Teluk Dapeng dan terbuka untuk umum.[3]

Teluk Dapeng ini juga merupakan area pengamatan terkenal untuk mengamati berbagai flora dan fauna yang hidup di sekitar Teluk ini. Terdapat sekitar 95 jenis burung, ikan Kerapu, dan hewan laut lainnya seperti kepiting yang hidup di lahan basah. Dilaporkan bahwa pada Juni 2021, Ikan Paus Bersirip terlihat di kawasan Teluk Dapeng setelah 16 tahun tidak terdeteksi keberadaanya.[4].

Selain itu juga terdapat Pulau Liuqiu yang dikenal sebagai tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam. Pulau ini juga dikelilingi oleh berbagai gugus karang besar dan terumbu karang. Teluk Dapeng juga terletak di sekitar Pelabuhan Donggang yang dikenal oleh hasil laut berupa Tuna sayap biru, Udang sakura dan Telur Mullet.

Pengunjung juga dapat mengambil tur ke Pulau Kerang Tiram dimana terdapat sisa industri peternakan Tiram yang pernah beroperasi.

Teluk Dapeng juga menjadi tempat diadakannya Festival Lampion Taiwan ke-30 pada 2019. Pemilihan Teluk Dapeng sebagai tuan rumah dikarenakan Teluk Dapeng memiliki pemandangan berupa jembatan lintas laut yang dapat dibuka-tutup [5].

Fasilitas Pendukung[sunting | sunting sumber]

Selain itu juga terdapat fasilitas penyewaan sepeda yang terletak di antara tempat rekreasi air dan Pusat Pengunjung Teluk Dapeng. Terdapat jalur sepeda sepanjang 12 kilometer di sekitar Teluk yang akan melewati Rawa Qifeng, taman di sekitar pesisir Teluk Dapeng hingga Jembatan Teluk Dapeng. Di sekitar Jembatan Teluk Dapeng terdapat Area Rekreasi Tepi Laut Qingzhou, sebuah area tepi pantai yang menyediakan lapangan voli, lapangan gokar, gundukan pasir, jet-ski, kafe dan juga terdaoat fasilitas ganti baju.

Pencemaran Laut[sunting | sunting sumber]

Pada Januari 2021 dilaporkan bahwa terdapat pencemaran di Teluk Dapang berupa tutupan permukaan air laut oleh mikroorganisme laut yang muncul dan berwarna merah. Pencemaran ini disebabkan oleh Phaeocystis yang tumbuh di luar kendali dan menghasilkan efek beracun ke mahkluk hidup yang bergantung kepada air di Teluk Dapeng [6].

Tutupan merah oleh fitoplankton ini meliputi 0,2 kilometer persegi area Teluk dan disebabkan oleh biota laut koloid dengan tubuh berbentuk bola berukuran 2-10 milimeter yang mengambang di air di sekitar Teluk Da'ao-Nan'ao yang berada dalam kawasan Teluk Dapeng dan juga pencemaran ini mencapai area Teluk Daya.

Lihat Juga[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. Nailufar, Nibras Nada (4 Maret 2019). Nursastri, Sri Anindiati, ed. "Warna-warni Penutupan Festival Lampion Taiwan 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 1 April 2022. 

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Redaksi (2020). "DAPENG". Taiwan Tourism. Diakses tanggal 31 Maret 2022. 
  2. ^ Redaksi (26 Maret 2021). "Stan pertama mata uang pantai di Donggang pada tanggal 14 April, Mulai hari ini menerima pendaftaran stan penukaran". Pemerintah Kabupaten Pingtung. Diakses tanggal 1 April 2022. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Charette, Rick (2 September 2016). "Fun at DAPENG BAY and LITTLE LIUQIU". Taiwan Everything (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 April 2022. 
  4. ^ Redaksi (9 Juli 2021). "Jumlah Panda Raksasa Semakin Banyak, Tiongkok Berupaya Wujudkan Keharmonisan Manusia dengan Dunia Alam". China Radio International. Diakses tanggal 1 April 2022. 
  5. ^ Central News Agency (12 Maret 2018). "Teluk Dapeng Pingtung, Jadi Tuan Rumah Festival Lampion Taiwan Tahun Depan". Kementerian Luar Negeri Republik Tiongkok. Diakses tanggal 1 April 2022. 
  6. ^ Shenzhen Daily (28 Januari 2021). "Massive red tides show up in Dapeng Bay, Daya Bay". Shenzhen Government Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 April 2022.