Srunita Sari Sukatendel
Srunita Sari Sukatendel adalah seorang karateka dari Indonesia. Dia lahir pada tanggal 28 Agustus 1992.[1] Srunita Sari Sukatendel lahir dari keluaraga karateka seperti ayahnya Seh Ukur Perangin-angin Sukatendel. Srunita Sari Sukatendel atau lebih sering disapa dengan sari ini mengawali karirnya di tempat dojo sederhana yang berada di kampung halamanya di Desa Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian, Sumatera Utara. dan dia juga tergabung dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara.[2]
Prestasi[sunting | sunting sumber]
Salah satu prestasinya adalah meraih medali emas pada Venice Cup di Italia 2011, medali perak SEA Games 2013 di Myanmar dan medali perunggu turnamen Finlandia Cup 2012.[3] Pada tahun 2017, dia kembali menyumbangkan emas kepada Indoensia di pesta olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.[4] Tak hanya itu saja dia berhasil mendapatkan medali perak di perhelatan Seri III World Premier League Rotterdam, Belanda 2018. Atau pun lebih detailnya berikut Prestasi yang pernah dimenangkan oleh Sari.[2]
Juara | Tahun |
---|---|
Juara 1 PON | 2012 |
Juara 1 Venice Cup (Italia) | 2013 |
Juara 1 Finlandia Open | |
Juara 1 SEAKF Vietnam | |
Peringkat 3 WPL Indonesia | |
Medali Perak Sea Games Myanmar | 2014 |
Juara 1 Marmara Cup Turki | |
Peringkat 5 Kejuaraan Dunia WKF | |
Juara 1 piala KASAD | |
Juara 1 piala KASAD | 2015 |
Juara 1 SEAKF Laos | |
Juara 1 Bosphorous cup (Turki) | 2016 |
Peringkat 3 WPL Rotterdam Belanda | |
Juara 1 Sea Games Malaysia | 2017 |
Medali Perak World Premier League Belanda | 2018 |
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Sari berkuliah di Universitas Negeri Medan (UNIMED) di Sumatera Utara dan mengambl program studi yang sesuai dengan prestasinya yaitu, Fakultas Ilmu Olahraga[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ R, Anita Rohmatur (25 Agustus 2010). "7 Fakta Tentang Si Karakteka Cantik Srunita Sari Sukatendel, Peraih Emas SEA Games, Nomor 4 Bikin Geleng-Geleng". Grid. Diakses tanggal 2022-03-19.
- ^ a b c "Lahir dari keluarga karate, Srunita Sari mengikuti jejak ayahnya. Bahkan ia melampauinya dengan sejumlah penghargaan". Viva.co.id. Diakses tanggal 21 Maret 2022.
- ^ Haryanto, Alexander (28 Agustus 2017). "Srunita Berhasil Raih Medali Emas karena Ditempa Ayahnya". tirto.id. Diakses tanggal 2022-03-19.
- ^ "SEA Games 2017: Karateka Srunita Sari Sukatendel Rebut Emas". Temp.co. 22 Agustus 2017. Diakses tanggal 21 Maret 2022.[pranala nonaktif permanen]