Somatisasi

Somatisasi saat ini didefinisikan sebagai "kecenderungan untuk mengalami dan kesulitan untuk berkomunikasi somatik dalam respon terhadap stres psikososial dan mencari bantuan medis untuk itu".^[1]

Ini bisa, tetapi tidak selalu, terkait dengan kondisi psikologis:^[2]

Gangguan afektif (kecemasan dan depresi)
Gangguan somatoform

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Pain and Somatization

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Lipowski ZJ (1988). "Somatization: the concept and its clinical application". Am J Psychiatry. 145 (11): 1358–68. PMID 3056044.
^ Smith RC, Gardiner JC, Lyles JS; et al. (2005). "Exploration of DSM-IV criteria in primary care patients with medically unexplained symptoms". Psychosomatic medicine. 67 (1): 123–9. doi:10.1097/01.psy.0000149279.10978.3e. PMC 1894627 . PMID 15673634.

Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Lipowski ZJ (1988). "Somatization: the concept and its clinical application". Am J Psychiatry. 145 (11): 1358–68. PMID 3056044.

[pmid15673634-2] Smith RC, Gardiner JC, Lyles JS; et al. (2005). "Exploration of DSM-IV criteria in primary care patients with medically unexplained symptoms". Psychosomatic medicine. 67 (1): 123–9. doi:10.1097/01.psy.0000149279.10978.3e. PMC 1894627 . PMID 15673634.

[1]

[2]