Sistem koordinat silinder

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ilustrasi ketiga parameter sistem koordinat silinder.
Ilustrasi ketiga parameter sistem koordinat silinder. Titik asal O, radius , sudut azimut , jarak vertikal .

Sistem koordinat silinder adalah suatu sistem koordinat 3-dimensi di mana posisi suatu titik dapat ditentukan dengan parameter-parameter radius(), azimut(), dan jarak vertikal(). Parameter radius adalah jarak titik terhadap suatu titik yang telah ditetapkan. Parameter azimut adalah arah relatif radius terhadap sumbu yang telah ditetapkan. Parameter jarak vertikal adalah jarak titik terhadap suatu bidang yang telah ditetapkan, sejajar dengan sumbu z sebagaimana pada sistem koordinat cartesius. Sistem koordinat silinder adalah perluasan dari sistem koordinat polar.[1] Sistem koordinat ini berguna saat melakukan perhitungan pada benda padat yang simetris terhadap sumbunya/porosnya.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Strang, Gilbert; Herman, Edwin “Jed” (2016-03-30). "Cylindrical and Spherical Coordinates" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-16. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  2. ^ Strang, Gilbert (1991). Calculus (PDF). Massachusetts: Wellesley-Cambridge Press. hlm. 541. ISBN 9780961408824.