Sholawat munjiyat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Sholawat adalah doa dan pujian kepada Rasulullah ﷺ sebagai bentuk kecintaan umatnya kepada penghulunya, Perintah melaksanakan sholawat pun terdapat didalam Alquran yang ditetapkan oleh Allah “Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabiﷺ . Hai, orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabiﷺ dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya,”(Qs. Al-Ahzaab: 56) Sebenarnya tanpa kita memanjatkan doa tersebut Nabi ﷺ telah dijamin masuk surga dan diampuni segala dosa oleh Allah

Sholawat Munjiyat[sunting | sunting sumber]

Begitu banyak macam sholawat yang dikenal, baik itu yang diajarkan secara langsung oleh Nabiﷺ kepada para sahabat, maupun yang diciptakan sendiri oleh sahabat demi kecintaannya kepada nabi ﷺ. Salah satunya adalah Sholawat Munjiyat artinya penyelamat. Sejarah tentang sholawat munjiyat ini ketika salah seorang ulama sufi dari tariqat Asy-Syadzili yang bernama Syaikh Shalih Musa Adh-Dharir bermimpi pada suatu malam bertemu dengan Rasulullahﷺ, Pada saat itulah beliau diberi amalan Sholawat Munjiyat.[1]

Manfaat Sholawat Munjiyat[sunting | sunting sumber]

Sesuai dengan namanya, Beberapa manfaat dari Sholawat Munjiyat ini

  • Sebagai Syafaat/penolong diakhirat kelak
  • Sebagai penolong saat didunia
  • Sebab turunnya rahmat Allah
  • Membantu dalam berdoa agar lebih cepat terkabul
  • Melapangkan segala kesulitan

Bacaan sholawat Munjiyat[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah bacaan dan arti dari sholawat Munjiyat:

الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍ صَلَتً تُنْـجِـنَا بِهَا مِنْ جَـمِيـْعِ اَلْاَ هـوَالِ وَاَلْاَ فاَتِ ,

وَتـَقْضِى لَنَا بِـهـَا جَـمِيْعَ الْحَا جَاتِ ، وَتُـطَـهِـرُنَا بِهاَ مِنْ جَمِيعِ السَّـيِئاَ تِ،

وَتَرْ فَعُناَ بِهاَ اَعْلىَ الدَّ رَجاَتِ ، وَتُبَـلِّـغُـنَا بِهاَ اَقْصَ الْغاَ ياَتِ، مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ

فِى الْحَياَتِ وَبَعْدَ الْمَماَتِ اِنَّكَ عَلىَ كُلِّ شَيئٍ قَـدِ يْرٌ.

Lafaz : ALLAHUMMA SHALLI ‘ALA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHALATAN TUNJINAA BIHAA MIN JAMII’IL AHWALI WAL AFAATI, WATAQDHII LANAA BIHAA JAMI’IL KHAAJATI, WATUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII’ISAYIATI, WATARFA’UNAA BIHAA 'INNDAKA A’LADDAROJAATI, WATUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHALGHAYAATI MIN JAMII’ILKHAIROTI FIL KHAYAATI WA BA’DALMAMAATI, INNAKA ‘ALA KULLI SYAIYIIN QADIIRUN.

Artinya: Ya Allah ,limpahkanlah rahmat kepadan junjungan kita nabi Muhammad saw ,yang dengan rahmat itu engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menghimpit dan dari semua cobaan, Engkau akan memenuhi semua hajat,Engkau akan mensucikan kami dari semua kesalahan,Engkau akan mengangkat derajad kami setingi tingginya,Engkau akan sampaikan semua tujuan dari kebaikan pada waktu hidup dan sesudah mati,Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu.[2]

Sholawat Busyro yang diIjazahkan oleh Habib Segaf Baharun ini memeliki khasiat ataupun manfaat bagi siapa saja yang membacanya, Shalawat Busyro ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW melalui mimpi kepada salah satu dari putra Habib Hasan Baharun sebagai bentuk kasih sayang Nabi Muhammad kepada ummatnya bertepatan dengan malam asyuro’ tanggal 10 muharram, ia telah hafal setelah bangun dari tidurnya ungkap Habib Segaf Baharun.[3]

  1. ^ Sejarah sholawat Munjiyat
  2. ^ Bacaan sholawat Munjiyat
  3. ^ "Sholawat Busyro". Albashiroh. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-06. Diakses tanggal 2021-12-06.