Selasar Kartini

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Selasar Kartini
ꦱꦼꦭꦱꦂꦏꦂꦠꦶꦤꦶ
JenisRuang terbuka hijau
LokasiJalan Kartini, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah
Dibuka2016
Dioperasikan olehPemerintah Kota Salatiga
StatusDibuka (sepanjang hari)

Selasar Kartini (bahasa Jawa: ꦱꦼꦭꦱꦂꦏꦂꦠꦶꦤꦶ, translit. Selasar Kartini) adalah taman kota yang terletak di sepanjang Jalan Kartini, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah atau tepat berada di depan area SMA Negeri 3 Salatiga. Taman ini didirikan pada 2012 dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Salatiga. Konsep pembangunannya didesain untuk pedestrian dan penataan vegetasi lingkungan.

Kondisi umum[sunting | sunting sumber]

Selain Taman Tingkir Salatiga dan Taman Kota Salatiga, taman tersebut merupakan salah satu titik keramaian dan taman kota yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan RTH di Kota Salatiga.[1] Taman ini berjarak + 450 meter di sebelah utara Alun-Alun Pancasila Salatiga dan + 500 meter dari Tugu Jam Tamansari,[2] tepatnya di sepanjang Jalan Kartini – dahulu pada masa pemerintahan gemeente (kotapraja) bernama Normaalschoolweg.[3] Berbeda dengan Jalan Diponegoro (dahulu bernama Toentangscheweg) yang didominasi oleh bangunan pemerintahan dan kemiliteran, wilayah di sekitar Jalan Kartini merupakan kawasan pendidikan.[4]

Taman ini dibangun pada 2012 dengan anggaran mencapai + 10 miliar dan diresmikan oleh Yuliyanto (Wali Kota Salatiga) pada 2016. Peresmiannya dilaksanakan secara langsung dengan dihadiri beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan organisasi kemasyarakat yang menggunakan fasilitas umum di sekitar lokasi. Taman ini sudah mengalami tiga kali perbaikan sampai dengan tahun 2020, yaitu tahun 2014, 2015, dan 2016.[5]

Taman tersebut menggunakan nama "Kartini" karena lokasinya berada di kawasan Jalan Kartini Salatiga. Kawasan hijau ini menjadi tempat alternatif warga Salatiga untuk bersantai maupun menikmati suasana kota,[6] bahkan digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar dan bermain seluncur papan.[7][8] Konsep pembangunannya didesain untuk pedestrian dan penataan vegetasi lingkungan.[5] Tempat itu ramai pada sore hari, meskipun lebarnya hanya seukuran dua mobil saja, terutama saat akhir pekan. Taman ini dilengkapi dengan lima blok, yang masing-masing terdiri atas lima kios. Adapun penggunaannya dibagikan kepada beberapa SKPD sebagai sarana untuk membagikan informasi kepada masyarakat berkenaan dengan tupoksinya serta dimanfaatkan oleh para pegiat usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mempromosikan produknya.[5][9][10][11] Fasilitas lain di taman tersebut adalah toilet, aliran listrik, dan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).[12]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Humas Sekretariat DPRD Kota Salatiga (2016). "Taman Tingkir: Magnet Wisata Baru Warga Salatiga" (PDF). Majalah Jiwa Raga (edisi ke-2): 16. ISSN 2502-4817. 
  2. ^ Hernawan, Fajar Dwi; Awaluddin, Moehammad (Agustus 2015). "Pembuatan Aplikasi Peta Wisata di Salatiga Berbasis Mobilegis Memanfaatkan Smartphoneandroid". Jurnal Geodesi Universitas Diponegoro. 4 (3): 62. ISSN 2337-845X. 
  3. ^ Supangkat, Eddy (2012). Salatiga: Sketsa Kota Lama. Salatiga: Griya Media. hlm. 22. ISBN 978-979-7290-68-9. 
  4. ^ Setyoaji, Sigit Ashar; Rukayah, Siti; Bambang, Supriadi (Desember 2015). "Tipologi dan Konsep Integrasi Lingkungan Bangunan Pendidikan dengan Karakter Arsitektur Kolonial di Jalan Kartini Kota Salatiga". Teknik (Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Kerekayasaan). 36 (2): 113. ISSN 2460-9919. 
  5. ^ a b c "Launching Selasar Kartini". Pemerintah Kota Salatiga. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-01. Diakses tanggal 20 April 2020. 
  6. ^ "Enam Tempat Wisata Paling Oke untuk Menikmati Suasana Malam di Salatiga". Jejak Piknik. Diakses tanggal 19 April 2020. 
  7. ^ "Foto Pendidikan Salatiga: Selasar Kartini untuk Belajar". Solopos. Diakses tanggal 19 April 2020. 
  8. ^ "Skateboard-an di Selasar Kartini". LPM Dinamika. Diakses tanggal 20 April 2020. 
  9. ^ Humas Sekretariat DPRD Kota Salatiga (2015). "Optimalisasi Ruko di Jalan Kartini" (PDF). Majalah Jiwa Raga (edisi ke-2): 5. ISSN 2502-4817. 
  10. ^ "Kios di Kompleks Selasar Kartini Dibiarkan Mangkrak". Harian 7. Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  11. ^ "Sambut Bulan Suci Ramadan, PJ Wali Kota Salatiga Buka Kegiatan Gebyar Ramadan Selasar Kartini". Akurat Biro Jawa Tengah. Diakses tanggal 16 September 2023. 
  12. ^ Satriawan, Diego (Maret 2015). "Survei Minat Masyarakat terhadap Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Sebagai Tempat Berolahraga di Kota Salatiga Tahun 2013". Journal of Physical Education, Sport, Health, and Recreations. 4 (3): 1670. ISSN 2252-6773. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]