Sanggar Bintang Sartika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bintang Sartika merupakan salah satu sanggar yang masih aktif dan berada di Jakarta. Sanggar Bintang Sartika ini terletak di Jalan Kampung Irian 2 RT 04 RW 06 No. 35 Kelurahan Serdanng, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Sanggar BIntang Sartika didirikan oleh Bapak Amar pada tahun 1991. Saat ini sanggar Bintang Sartika (2021) diketuai oleh bapak Moh. Sarifudin. Untuk saat ini sanggar Bintang Sartika sendiri memiliki 15 anggota yang aktif dalam berbagai kegiatan di dalam sanggar. Salah satu kegiatan yang aktif dikerjakan oleh sanggar Bintang Sartika yaitu pembuatan Ondel-ondel. Sanggar Bintang Sartika memang terkenal dengan sanggarnya Ondel-ondel yang dimana banyak pengrajin Ondel-ondel yang melakukan berbagai kreativitas yang berhubungan dengan Ondel-ondel. Disaat-saat tertentu atau di acara besar seperti, hari kemerdekaan Indonesia (17 Agustus) biasanya sanggar Bintang Sartika memiliki jumlah pembeli Ondel-ondel yang meningkat. Ondel-ondel yang dibut oleh para pengrajin di sanggar ini memiliki berbagai macam warna, model dan ukuran. Harga penjualannya pun berbeda-beda.

Selain itu, tujuan anggota sanggar Bintang Sartika tetap aktif dan menjalankan sanggar ini yaitu mereka ingin melestarikan salah satu budaya Indonesia dan Icon budaya dari daerah Betawi atau Jakarta. Salah satu anggota sanggar beranggapan bahwa budaya Ondel-ondel yang menjadi ciri khas budaya Betawi hampir punah karena banyaknya budaya baru yang masuk ke Indonesia. Oleh karenanya, para anggota sanggar tetap bertahan dan selalu berinisiatif dalam membuat Ondel-ondel agar Ondel-ondel dapat dikenal banyak orang dan bertahan hingga nanti.

Saat ini sanggar Bintang Sartika sudah tercatat dalam website sanggar seni DKI Jakarta (https://dinaskebudayaan.jakarta.go.id/sim/sanggarseni/publik/detail/id/14). Meskipun begitu anggota sanggar Bintang Sartika tetap berharap agar pemerintah lebih memperhatikan dan memberikan tempat khusus untuk para pengarajin dan sanggar kesenian. Mereka juga berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan sosial kepada sanggar-sanggar yang ada di Indonesia, khususnya di Jakarta.