Ramalan nasib Tiongkok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Li sang setengah dewa" meramal nasib seorang pemuda.
Peramal nasib sedang meramal seorang wanita, pada akhir abad ke-19.

Ramalan nasib Tiongkok, yang lebih dikenal sebagai Suan ming (Hanzi: 算命; Pinyin: Suànmìng; harfiah: 'memperkirakan nasib') adalah berbagai teknik ramalan sepanjang periode-periode dinasti. Terdapat banyak metode yang masih diterapkan di Tiongkok, Taiwan, Hong Kong dan wilayah pemakai bahasa Tionghoa lainnya seperti Malaysia dan Singapura pada saat ini. Sepanjang waktu, beberapa konsep tersebut merambah ke budaya Korea, Jepang dan Vietnam dengan nama lainnya. Contohnya, "Saju" di Korea memiliki arti yang sama dengan metode empat pilar (Tionghoa: 四柱八字) Tiongkok.

Referensi[sunting | sunting sumber]