Proses Fischer–Tropsch

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Proses Fischer–Tropsch adalah kumpulan reaksi kimia yang mengubah campuran karbon monoksida dan hidrogen menjadi hidrokarbon cair. Reaksi ini terjadi dengan adanya katalis logam, biasanya pada suhu 150–300 °C (302–572 °F) dan tekanan satu hingga beberapa puluh atmosfer. Proses ini pertama kali dikembangkan oleh Franz Fischer dan Hans Tropsch di Kaiser-Wilhelm-Institut für Kohlenforschung di Mülheim an der Ruhr, Jerman, pada tahun 1925.[1]

Sebagai contoh utama kimia C1, proses Fischer-Tropsch merupakan reaksi penting baik dalam pencairan batu bara dan teknologi gas menjadi cairan untuk menghasilkan hidrokarbon cair.[2] Dalam penerapan biasa, karbon monoksida dan hidrogen, bahan baku untuk FT, dihasilkan dari batu bara, gas alam, atau biomassa dalam proses yang dikenal sebagai gasifikasi. Proses Fischer–Tropsch kemudian mengubah gas-gas ini menjadi minyak pelumas sintetis dan bahan bakar sintetis.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Arno de Klerk (2013). "Fischer–Tropsch Process". Kirk‐Othmer Encyclopedia of Chemical Technology. Weinheim: Wiley-VCH. doi:10.1002/0471238961.fiscdekl.a01. ISBN 978-0471238966. 
  2. ^ Höök, Mikael; Fantazzini, Dean; Angelantoni, André; Snowden, Simon (2013). "Hydrocarbon liquefaction: viability as a peak oil mitigation strategy". Philosophical Transactions of the Royal Society A. 372 (2006): 20120319. Bibcode:2013RSPTA.37220319H. doi:10.1098/rsta.2012.0319alt=Dapat diakses gratis. PMID 24298075. Diakses tanggal 2009-06-03. 
  3. ^ "U.S. Product Supplied for Crude Oil and Petroleum Products". tonto.eia.doe.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2011. Diakses tanggal 3 April 2018. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]