Portal:Biologi/Tokoh pilihan/8 2018

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mary-Claire King (lahir 27 Februari 1946) adalah seorang genetikawan manusia berkebangsaan Amerika Serikat. Ia merupakan profesor di Universitas Washington, tempat ia mempelajari genetika serta interaksi genetika dan pengaruh lingkungan pada kondisi manusia, seperti kanker payudara dan ovarium, ketulian bawaan, skizofrenia, serta HIV dan lupus. King dikenal atas tiga pencapaian besar: mengidentifikasi gen kanker payudara; mendemonstrasikan bahwa manusia dan simpanse secara genetik identik 99%; dan mengaplikasikan pengurutan genomik untuk mengidentifikasi korban kejahatan hak asasi manusia. Pada tahun 1984 di Argentina, ia memulai bekerja dengan Abuelas de Plaza de Mayo (Nenek Plaza de Mayo) dalam mengidentifikasi anak yang diculik dari keluarganya dan diadopsi secara ilegal di bawah kediktatoran militer selama Perang Kotor (1976–1983).