Penyiaran keagamaan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penyiaran keagamaan, kadang-kadang disebut sebagai siaran berbasis agama, adalah penyebaran konten televisi dan/atau radio yang dengan sengaja berfokus pada gagasan keagamaan, pengalaman keagamaan, atau praktik keagamaan. Di beberapa negara, penyiaran keagamaan berkembang terutama dalam konteks penyediaan layanan publik (seperti di Inggris), sementara di negara lain, lebih didorong oleh organisasi keagamaan itu sendiri (seperti di Amerika Serikat). Di seluruh Eropa dan di AS dan Kanada, penyiaran agama dimulai pada hari-hari awal radio, biasanya dengan transmisi ibadah, khotbah atau "pembicaraan" agama. Seiring waktu, format berkembang untuk mencakup berbagai gaya dan pendekatan, termasuk format drama radio dan televisi, dokumenter, dan acara obrolan, serta konten renungan yang lebih tradisional. Saat ini, banyak organisasi keagamaan merekam khotbah dan ceramah, dan telah bergerak untuk mendistribusikan konten di saluran IP berbasis web mereka sendiri.

Penyiaran keagamaan dapat didanai secara komersial atau melalui semacam pengaturan gaya penyiaran publik (penyiaran keagamaan sering diakui sebagai organisasi nirlaba). Sumbangan dari pendengar dan pemirsa, seringkali dikurangi pajak, diminta oleh beberapa penyiar. Di AS, 42 persen stasiun radio non-komersial saat ini memiliki format religius, di sisi lain sekitar 80 persen dari 2.400 stasiun radio Kristen dan 100 stasiun TV Kristen berkekuatan penuh di seluruh Amerika Serikat dianggap nirlaba.

Di beberapa negara, khususnya yang memiliki agama negara yang mapan, penyiaran yang terkait dengan satu agama tertentu hanya diperbolehkan, atau dalam beberapa kasus diwajibkan. Misalnya, fungsi Pakistan Broadcasting Corporation milik negara menurut undang-undang adalah "menyiarkan program-program yang dapat mempromosikan ideologi Islam, persatuan nasional dan prinsip-prinsip demokrasi, persamaan kebebasan, toleransi, dan keadilan sosial sebagaimana dinyatakan oleh Islam..." ( pasal 10(1)(b)).

Penyiaran di radio dan TV telah mengambil tampilan baru dengan perkembangan internet dan perangkat seluler. Stasiun radio internet dan stasiun TV internet telah meningkat selama beberapa tahun terakhir. Alasan utama peningkatan ini adalah karena biaya penyiapan dan pengoperasian jauh lebih rendah daripada stasiun radio dan TV tradisional. Ini sangat besar untuk organisasi keagamaan karena memungkinkan mereka untuk menampilkan konten keagamaan mereka ke khalayak luas di seluruh dunia dengan biaya yang lebih murah.