Pengendalian banjir di Belanda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta Belanda apabila tidak terdapat tanggul sama sekali.

Pengendalian banjir di Belanda sangat penting bagi keberlangsungan negara tersebut karena banyak wilayahnya yang berada di bawah permukaan laut dan dua per tiga daratan Belanda rentan mengalami banjir. Gundukan pasir alami serta tanggul, bendungan, dan pintu air membantu melindungi Belanda dari pusuan ribut dari laut. Tanggul di Sungai Rhein dan Meuse mencegah peluapan air, sementara sistem drainase, terusan, dan pompa (dalam sejarahnya juga menggunakan kincir angin) memastikan bahwa wilayah yang berada di dataran rendah tidak banjir agar dapat digunakan untuk pertanian dan permukiman. Waterschappen (lembaga air) yang independen dari pemerintah daerah Belanda bertanggung jawab merawat sistem ini.

Bacaan lanjut[sunting | sunting sumber]

  • Vergemissen, H (1998). "Het woelige water; Watermanagment in Nederland", Teleac/NOT, ISBN 90-6533-467-X
  • Ten Brinke, W (2007). "Land in Zee; De watergeschiedenis van Nederland", Veen Magazines, ISBN 978-90-8571-073-8
  • Stol, T (1993). "Wassend water, dalend land; Geschiedenis van Nederland en het water", Kosmos, ISBN 90-215-2183-0