Pembicaraan:Molores, Petasia Timur, Morowali Utara

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 2 bulan yang lalu oleh Pemdes Molores pada topik SEJARAH DESA MOLORES

SEJARAH DESA MOLORES[sunting sumber]

Desa Molores adalah merupakan Desa exs-transmigrasi. dimana Masyarakat Desa Molores secara historis merupakan komunitas masyarakat transmigran yang tergabung dalam Program Transmigrasi Tahun 1991. dimana program transmigrasi tersebut dilaksanakan dibawah masa pemerintahan H. Soeharto (Presiden Ke-2 RI). Kebijakan beliau melalui program transmigrasi adalah ilham terbesar yang di rasakan oleh penduduk perkotaan, karena perkotaan di wilayah jawa, Lombok dan bali adalah wiyah yang sangat padat penduduknya, selain itu lapangan pekerjaan sangat sulit dan lahan pertanin sangat terbatas sehingga mengakibatkan banyak penganggura. Sementara di wilayah luar jawa termasuk wiyah kabuapten poso provinsi Sulawesi tengah memiliki potensi alam yang sangat subur dan belum terolah dengan baik menjadi potensi terbesar memakmurkan rakyat Indonesia.

Dinamakan Desa Molores karena penduduk Desa Molores adalah berasal dari tiga suku besar yaitu, Mori, Lombok dan Flores. Tiga suku ini adalah penduduk terbesar yang di transmigrasikan oleh pemerintah. Suku Mori adalah suku asli Kabupaten Morowali Utara yang di translokalkan oleh pemerintah. Suku Mori Watu bersal dari wilayah kendari Provinsi Sulawesi tenggara, suku ini pada masanya hidup perpindah pindah dari wilayah satu kewilayah yang lain. Adapun rute perjalan suku ini pertama kali dari wilayah Vowatu menggunakan kendaraan perahu layar hingga sampai pada wilayah Solonsa, ungkaya. Kemudian membuka hutan untuk meneruskan hidup hingga akhirnya menjadi penduduk local kabupaten morowali. Sedang suku Lombok berasal dari Nusa Tenggara Barat, sebuah pulau kecil dengan penduduk sangat banyak dan lapanagan pekerjaaan sangat sulit, sehingga banyak penduduk NTB menjadi TKI di Malaysia. Program transmigrasi adalah solusi yang terbaik yang di tawarkan oleh Presiden Soeharto pada waktu itu. Maka di lakukanlah perekrutan masyarakat yang mau di transmigrasikan. Pemdes Molores (bicara) 9 Maret 2024 03.50 (UTC)Balas