Nilai waktu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nilai waktu adalah nilai dari waktu yang terbuang pada saat bertransportasi sebagai bagian analisis ekonomi transportasi, nilai ini meningkat dengan bertambah lamanya waktu perjalanan. Nilai ini bervariasi menurut jenis perjalanan yang dilakukan apakah perjalanan untuk tujuan kerja atau perjalanan santai. Dalam analisis ekonomi transportasi terhadap suatu proyek transportasi salah satu aspek yang dinilai sebagai manfaat (analisis biaya dan manfaat) proyek tersebut adalah penghematan waktu perjalanan.

Nilai waktu kerja[sunting | sunting sumber]

Nilai waktu kerja sangat tergantung harga pasaran upah kerja, oleh karena itu nilai waktu seorang buruh pabrik akan berbeda dengan nilai waktu seorang manager. Seorang buruh yang mempunyai upah Rp5.000,- per jam maka jika yang bersangkutan ditugaskan untuk menuju tempat lain yang membutuhkan waktu 30 menit, berarti nilai waktu selama 30 menit tersebut adalah Rp2.500,-.

Nilai waktu santai[sunting | sunting sumber]

Nilai waktu santai lebih rendah dari nilai waktu kerja dan penilaiannya relatif. Sebagai contoh, bila seseorang pada waktu santainya dari Jakarta pergi ke Bandung dan mempunyai pilihan naik bus dengan tarif Rp40.000,- dengan waktu perjalanan 4 jam. Sedangkan naik kereta api tarifnya Rp70.000,- dengan waktu pejalanan 2,5 jam, maka nilai waktu orang tersebut jika menggunakan kereta api adalah Rp20.000,- per jam untuk penghematan waktu sebesar 1,5 jam, maka ia membayar lebih mahal Rp30.000,-.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]