Nasalsa
| Nasalsa | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Permaisuri Nubia dan Mesir Ibunda Raja, Nyonya Mesir Hulu dan Hilir, dll. | |||||
 Shabti Ratu Nasalsa (British Museum) | |||||
| Pemakaman | Nuri (Nuri 24) | ||||
| |||||
| Pasangan | Firaun Senkamanisken | ||||
| Anak | Raja Anlamani, Raja Aspelta, Ratu Madiqen | ||||
| ||||||||||||
| Nasalsa | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Era: Kerajaan Baru (1550–1069 BC) | ||||||||||||
| Hieroglif Mesir |
Nasalsa adalah seorang ratu Nubia Kerajaan Kush yang berasal dari Dinasti ke-25 Mesir. Ia dikenal dari shabti, beberapa prasasti di beberapa tablet dan cangkir, teks di prasasti Khaliut, prasasti yang didedikasikan dan teks dari Kawa.[1] Dodson menyebutkan bahwa Nasalsa diberi nama di Prasasti Penobatan Atlanersa dan tentang Pemilihan dan Pengangkatan Prasasti Aspelta. Prasasti ini berasal dari Gebel Barkal.[2]
Kehidupan[sunting | sunting sumber]
Nasalsa adalah putri Atlanersa, istri-saudari Senkamanisken, dan ibunda Raja-raja Anlamani dan Aspelta juga Ratu Madiqen.[1][2]
Sikap pengangkatan Aspelta mengacu pada Nasalsa sebagai Saudari Raja, Ibunda Raja, Nyonya Cush, dan Putri Re. Prasasti tersebut menyatakan bahwa Nasalsa adalah Saudari Raja, Pemuja Amen-Re di Thebes Amenirdis. Hubungan ini mungkin satu melalui adopsi, karena Pemuja di Thebes dianggap selibat. Gelar "Putri Re" merupakan gelar pertama yang digunakan Ratu Kush.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Dows Dunham, M. F. Laming Macadam: Names and Relationships of the Royal Family of Napata, Journal of Egyptian Archaeology. 35, 1949, pp.142 (Plate XVI; nr 50), 145
- ^ a b Aidan Dodson & Dyan Hilton: The Complete Royal Families of Ancient Egypt. Thames & Hudson, 2004, pp 236-37, 239 ISBN 0-500-05128-3
- ^ B. G. Haycock, The Kingship of Cush in the Sudan, Comparative Studies in Society and History, Vol. 7, No. 4 (Jul., 1965), pp. 469-470, 477, Cambridge University Press, JSTOR