Museum Karst

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Karst adalah museum yang berisi koleksi informasi dan contoh batuan kapur (Karst), terletak di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. Museum tersebut merupakan museum karst terbesar dan terunik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.[1]

Museum Karst menjadi tempat wisata edukasi dan rekreasi. Museum tersebut diresmikan pada tanggal 30 Juni 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pengunjung museum dapat melihat berbagai macam replika manusia purba, hewan yang diawetkan, serta gua yang menjadi tempat tinggal replika manusia prasejarah.[2]

Museum karst dibangun oleh Kementerian ESDM di Wonogiri dengan tujuan untuk menunjang Gunung Sewu sebagai UNESCO Global Geopark. Museum Karst dikelilingi oleh lima situs yaitu, Gua Sodong, Gua Tembus, Luweng Sapen, Gua Mrico, Gua Potro-Bunder.[3]

Pembagian ruang pada museum[3][sunting | sunting sumber]

Museum Karst terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama menunjukkan kepada pengunjung tentang cara masyarakat lokal memanfaatkan karst untuk perekonomian dan wisata dengan mengelola situs seperti gua, laweng, dan pantai.

Lantai kedua pada Museum Karst menjelaskan tentang proses pembentukan karst dan jenisnya. Lantai kedua disebut sebagai karst untuk ilmu pengetahuan. Pada lantai tiga terdapat auditorium yang digunakan sebagai ruang pertemuan dan ruang pemutaran film dokumenter geologi.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Museum karst terbesar dan terunik di Indonesia"[pranala nonaktif permanen] Solo Pos, diakses September 2011
  2. ^ Mariska, Suseno, Yulia, Ponco (2022-11-21). "Museum Karst Indonesia di Wonogiri, Tempat Rekreasi & Edukasi Favorit Wisatawan". Solopos Solo Raya. Diakses tanggal 2024-05-18. 
  3. ^ a b Media, Kompas Cyber (2023-03-14). "Berkunjung ke MKI Wonogiri, Museum Karst Terbesar di Asia Tenggara Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-05-18.