Laktida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Laktida
Nama
Nama lain
Dilaktid, (R,R)-3,6-Dimetil-1,4-dioksan-2,5-dion, (S,S)-3,6-Dimetil-1,4-dioksan-2,5-dion, (meso)-3,6-Dimetil-1,4-dioksan-2,5-dion, (R,R)-2,5-Dimetil-3,6-diokso-1,4-dioksan, (S,S)-2,5-Dimetil-3,6-diokso-1,4-dioksan, (meso)-2,5-Dimetil-3,6-diokso-1,4-dioksan
Penanda
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
Sifat
C6H8O4
Massa molar 144,13 g·mol−1
Titik lebur * 95–97 °C [(S,S)-Laktat dan (R,R)-Laktat][2]
  • 53 °C [meso-Laktat][3] [(S,S)-Laktida dan (R,R)-Laktida][2]
Titik didih *285,5 °C [meso-Laktat][4]
terhidrolisis menjadi asam laktat[2]
Kelarutan larut dalam kloroform, metanol
agak larut dalam benzena

[2]

Bahaya
Frasa-R R36/37/38
Frasa-S S26 S37/39
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Laktida adalah suatu di-ester siklik dari asam laktat, yaitu, asam 2-hidroksipropionat. Asam laktat tidak dapat membentuk lakton seperti yang dapat dilakukan asam hidroksi lainnya karena gugus hidroksi terlalu dekat dengan gugus karboksilat. Namun, asam laktat pertama membentuk suatu dimer, yang serupa dengan asam 5-hidroksi. Dimer tersebut mengandung gugus hidroksi pada jarak yang sesuai dari gugus karboksilat untuk pembentukan lakton. Memang, dimer mudah membentuk diester siklik beranggota enam yang dikenal sebagai laktida. Laktida dapat disiapkan dengan memanaskan asam laktat dalam kehadiran suatu katalis asam.

Secara umum, suatu laktida adalah suatu diester siklik, yaitu, di-lakton dari dua molekul pada seluruh asam 2-hidroksikarboksilat. Laktida diberi nama sebagai cincin hetero. Misalnya, laktida dari asam 4-hidroksibutanoat merupakan 1,6-oksasikloalkil dekana-2,7-dion (1,6-dioksasiklodekana-2,7-dion).

Sintesis[sunting | sunting sumber]

Laktida dapat diproduksi melalui kondensasi katalitik dari asam laktat. Secara teknis, saat ini kebanyakan berasal dari bioteknologi dari glukosa dan molase.

Kondensasi dua asam 4-hidroksibutanoat menjadi lakton
Kondensasi dua asam 4-hidroksibutanoat menjadi lakton

Stereoisomer[sunting | sunting sumber]

Asam laktat bersifat kiral; terdapat dua bentuk enantiomer, asam (R)-laktat dan asam (S)-laktat. Karenanya, laktida terbentuk dari dua ekivalen asam laktat yang terdiri dari dua stereocenter.

Tiga stereoisomer laktida berbeda yang diketahui diantaranya:

Struktur kimia dari tiga isomer laktida
Struktur kimia dari tiga isomer laktida
Struktur kimia dari tiga isomer laktida
(R,R)-Laktida (kiri atas), (S,S)-laktida (kanan atas) dan meso-laktida (bawah)
Model bola-dan-pasak pada ketiga isomer diatas
Model bola-dan-pasak pada ketiga isomer diatas
Model bola-dan-pasak pada ketiga isomer diatas

Reaksi[sunting | sunting sumber]

Polimerisasi[sunting | sunting sumber]

Laktida dapat dipolimerisasi menjadi asam polilaktat (polilaktida)[5][6] menggunakan katalis yang sesuai, dengan stereokontrol sindiotaktis atau heterotaktis, untuk menghasilkan material dengan banyak sifat yang berguna:[7]

Hidrolisis[sunting | sunting sumber]

Laktida ketika mengalami kontak dengan air, secara langsung mengalami hidrolisis menjadi asam laktat.

Aplikasi[sunting | sunting sumber]

Laktida [lebih khusus (S,S)-Laktida] dari asam L-laktat, polilaktida dapat disiapkan dari polimerisasi ionisasi. Sebagai tambahan, laktida digunakan dalam keadaan terpolimerisasi sebagai sebagai benang jahit yang dapat terbiodegradasi dalam operasi.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sigma Aldrich product page for lactide Diakses tanggal 8 Juli 2015
  2. ^ a b c d Römpp Online Chemielexikon Version 3.3 Diakses tanggal 25 Maret 2009
  3. ^ A. Auras, Loong-Tak Lim, Susan E. M. Selke, Hideto Tsuji, Poly(lactic acid): Synthesis, Structures, Properties, Processing, and Applications, S. 11, John Wiley & Sons 2011
  4. ^ http://www.guidechem.com/dictionary/en/13076-19-2.html
  5. ^ Van Hummel, G. J.; Harkema, S.; Kohn, F. E.; Feijen, J. (1982). Structure of 3,6-dimethyl-1,4-dioxane-2,5-dione [D-,D-(L-,L-)lactide]. B38. hlm. 1679. doi:10.1107/S0567740882006840. 
  6. ^ Chisholm, Malcolm H.; Eilerts, Nancy W.; Huffman, John C.; Iyer, Suri S.; Pacold, Martha; Phomphrai, Khamphee (2000). Molecular Design of Single-Site Metal Alkoxide Catalyst Precursors for Ring-Opening Polymerization Reactions Leading to Polyoxygenates. 1. Polylactide Formation by Achiral and Chiral Magnesium and Zinc Alkoxides, (η3-L)MOR, Where L = Trispyrazolyl- and Trisindazolylborate Ligands. 122. hlm. 11845. doi:10.1021/ja002160g. 
  7. ^ R. Auras; L.-T. Lim; S. E. M. Selke; H. Tsuji (2010). Poly(lactic acid): Synthesis, Structures, Properties, Processing, and Applications. Wiley. ISBN 978-0-470-29366-9.