Krisis politik Thailand 2008

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aliansi Rakyat untuk Demokrasi mengepung dan menduduki Rumah Pemerintahan sejak 26 Agustus 2008.

Krisis politik Thailand 2008 adalah tindakan yang dilakukan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi Thailand atau (PAD) terhadap 3 orang Perdana Menteri Thailand yang dilihat sebagai kroni, penyalahgunaan kekuasaan dan penyelewengan. PAD semakin menonjol dalam arena politik Thailand setelah berhasil menjatuhkan Perdana Menteri Thailand, Samak Sundaravej dan terbaru Somchai Wongsawat dari Partai Kekuatan Rakyat. PAD mengadakan unjuk rasa sejak era Thaksin Shinawatra 2006 lagi.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]