Kejadian Ikutan Pascaimunisasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (biasa disingkat KIPI) adalah setiap kejadian medis yang tidak diinginkan yang terjadi setelah imunisasi, dan belum tentu berhubungan dengan vaksin. Gejala KIPI bisa berupa gejala ringan ketidaknyamanan, atau hasil pemeriksaan laboratorium yang tidak normal.[1]

Jenis KIPI[sunting | sunting sumber]

KIPI serius[sunting | sunting sumber]

KIPI disebut serius dalam situasi berikut:[1]

  • Menyebabkan kematian.
  • Mengancam nyawa.
  • Perlu dirawat di rumah sakit atau memperpanjang lama tinggal di rumah sakit.
  • Menyebabkan cacat/inkompetensi permanen atau berat.
  • Menyebabkan kelainan kongenital/cacat lahir atau,
  • Intervensi diperlukan untuk mencegah kerusakan/kerusakan permanen.

Kejadian berat[sunting | sunting sumber]

Istilah berat digunakan untuk menunjukkan tingkat keparahan peristiwa (seperti ringan, sedang, berat); namun, itu mungkin peristiwa medis kecil (misalnya, demam adalah reaksi medis ringan, tetapi tingkat keparahannya dapat dibagi untuk demam ringan atau sedang).[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "MODUL 3 - Klasifikasi KIPI". DASAR KEAMANAN VAKSIN WHO.