Kedungampel, Cawas, Klaten

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kedungampel
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKlaten
KecamatanCawas
Kode pos
57463
Kode Kemendagri33.10.05.2006
Luas-
Jumlah penduduk3.137 Orang (Laki laki 1.559 orang, Perempuan 1578 orang)
Kepadatan-

Kedungampel (bahasa Jawa: Kedhungampèl) adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Cawas, Klaten. Letak geografis Kedungampel berada di bagian barat daya Kecamatan Cawas, Klaten. Pada bagian selatan dan barat, Desa Kedungampel berbatasan langsung dengan Kecamatan Bayat, Klaten. Selain itu, Desa Kedungampel menjadi salah satu desa di Kecamatan Cawas, Klaten yang mengandalkan perekonomian dari sentra pertanian.

Daftar Kepala Desa[sunting | sunting sumber]

Geografi[sunting | sunting sumber]

Desa/Kelurahan ini terletak di sebelah Barat Desa Barepan, Tugu & Nanggulan; di sebelah Timur dari Desa Bawak & Desa Tegalrejo;di sebelah Selatan dari Desa Bawak dan di sebelah Utara dari Desa Jambakan. Desa Kedungampel dilintasi sungai/Kali Jaran dari anak sungai Dengkeng yang juga merupakan batas Dukuh antara Banjarejo & Banjarsari.

Pedukuhan[sunting | sunting sumber]

Desa Kedungampel terdiri dari 10 Dukuh; Total RW : 15

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Pendidikan :

  1. Muhammadiyah Islamic Junior High School, Cawas
  2. SD N 2 Kedungampel
  3. TK Pertiwi Kedungampel

Kesehatan :

  1. Puskesmas Desa

Olahraga :

  1. Gedung Serbaguna Desa Kedungampel
  2. Lapangan Sepakbola
  3. Lapangan Bola Voli

Di Kedungampel, terdapat SDN 1 Kedungampel yang terletak di sebelah utara dukuh Kedungampel Kulon dan SDN 2 Kedungampel yang terletak di dukuh Kandridesa. Di dekat SDN 1 Kedungampel terdapat sebuah lapangan sepak bola kecil yang sering digunakan untuk kegiatan olahraga siswa SD maupun masyarakat sekitar dan digunakan setiap Idul Fitri dan Idul Adha untuk salat Ied oleh umat Islam. Kantor Kepala Desa terletak di Dukuh Banjarejo yang berdekatan dengan SMA Negeri Cawas. Hampir tiap dukuh ada masjid/musholla & kuburannya hanya Banjarejo & Banjarsari saja yang tidak punya, kalau ngubur ke dukuh yang lain sebagian besar ke kuburan di Patoman & Kedungsambi, Barepan.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]