Keamanan pangan di Tiongkok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Lawan kegiatan penimbunan pangan ilegal, perketat aturan pemakaian bahan tambahan pangan".

Keamanan pangan di Tiongkok adalah sebuah perhatian terkait pertanian di negara berpenduduk paling banyak di dunia tersebut. Tanaman utama Tiongkok adalah padi, jagung, gandum, kedelai dan kapas selain apel dan buah dan sayuran lainnya.[1][2] Produk peternakan utama di Tiongkok meliputi daging babi, daging sapi, produk susu dan telur.[1] Pemerintah Tiongkok menaungi produksi pertanian serta pabrik pengemasan pangan, kontainer, bahan tambahan kimia, produksi obat dan regulasi usaha. Pada tahun-tahun terkini, pemerintah Tiongkok berupaya untuk mengendalikan regulasi keamanan pangan dengan pembentukan Badan Pangan dan Obat Negeri Tiongkok pada 2003. Para pejabatnya juga menaungi peningkatan tekanan masyarakat dan mancanegara untuk menyelesaikan masalah-masalah keamanan pangan. Wakil Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang berkata, "Pangan itu penting, dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Keamanan pangan sangat berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan pengembangan kesehatan dan ekonomi serta ketentraman sosial," di pertemuan Dewan Negeri di Beijing.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]