Istana Sakura

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Istana Sakura adalah objek wisata alam yang berlokasi di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Dinamakan Taman Sakura kareba objek wisata yang menempati area seluas dua hektar ini, hampir seluruh hamparannya dipenuhi oleh pohon sakura dilengkapi beberapa spot menawan bernuansa negeri Jepang. Memasuki Istana Sakura, pintu masuk bergaya oriental siap menyambut. Berjajar di kanan kiri lorong, bunga sakura berbagai warna. Pengunjung akan diarahkan untuk menyusuri jalan sepanjang lorong dengan dua torii. Torii di Kuil Shinto, merupakan pembatas antara kawasan tempat tinggal manusia dengan kawasan suci. Selain itu, bangunan ini berfungsi sebagai pintu gerbang kuil.

Bentuk torii berupa dua batang palang sejajar yang disangga dua batang tiang vertikal. Bangunan ini umumnya dicat dengan warna merah oranye menyala, dan kadang-kadang juga tidak dicat, menggunakan warna asli bahan bangunan. Di atas lorong itu, bergelantung lampion-lampion merah yang menambah ceria suasana. Di bagian timur, ada juga spot minka atau rumah tradisional Jepang. Di bagian atap minka, terpasang foam yang dibentuk mirip salju meleleh. Menurut pemilik Istana Sakura, Harjito, konsep lokasi wisatanya ini terinspirasi saat dia di Surabaya. Di sepanjang jalur utama Kota Pahlawan itu , dia sangat menikmati bunga tabebuya yang bermekaran.[1][2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Libur Sekolah di Blitar, Ada Istana Sakura[pranala nonaktif permanen] Detik. Diakses 23 Juli 2020
  2. ^ Istana Sakura Blitar Travellers Blitar. Diakses 23 Juli 2020