Indium(III) oksida

Indium(III) oksida

Nama
Nama lain indium trioksida
Penanda
Nomor CAS	1312-43-2 Y
Model 3D (JSmol)	Gambar interaktif
3DMet	{{{3DMet}}}
ChemSpider	133007 Y
Nomor EC
PubChem CID	150905
Nomor RTECS	{{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)	DTXSID40893857
InChI InChI=1S/2In.3O/q2*+3;3*-2 Y Key: PJXISJQVUVHSOJ-UHFFFAOYSA-N Y InChI=1/2In.3O/q2*+3;3*-2 Key: PJXISJQVUVHSOJ-UHFFFAOYAL
SMILES [O-2].[O-2].[O-2].[In+3].[In+3]
Sifat
Rumus kimia	In2O3
Massa molar	277.64 g/mol
Penampilan	kristal tidak berbau, hijau kekuningan
Densitas	7.179 g/cm3
Titik lebur	1.910 °C (3.470 °F; 2.180 K)
Kelarutan dalam air	tidak dapat larut
Celah pita	~3 eV (300 K)
Suseptibilitas magnetik (χ)	−56.0·10−6 cm3/mol
Struktur
Struktur kristal	Kubik, kelompok ruang Ia3 No. 206, cI80, a = 1.0117(1) nm, Z = 16
Bahaya
Klasifikasi UE (DSD) (usang)	tidak terdaftar
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Y verifikasi (apa ini YN ?)
Referensi

Indium(III) oksida adalah senyawa kimia bersifat amfoter dengan rumus In₂O₃.

Senyawa ini tidak dapat larut dalam air, tetapi dapat larut di dalam asam, sementara kristalinnya tidak dapat larut dalam air dan asam. Terdapat dua bentuk kristal indium(III) oksida, yaitu kristal kubik dan rombohedral.

Sintesis

Sampel indium(III) oksida dapat dibuat dengan memanaskan indium(III) hidroksida atau indium nitrat, karbonat atau sulfat.

Reaksi

Jika dipanaskan hingga suhu 700 °C, Indium(III) oksida membentuk In₂O (disebut indium(I) oksida atau indium suboksida), sementara pada suhu 2000 °C senyawa ini akan berdekomposisi. Senyawa ini dapat larut dalam asam, tetapi tidak dapat larut di dalam alkali. Jika direaksikan dengan amonia pada suhu yang tinggi, akan terbentuk indium nitrida:

In₂O₃ + 2 NH₃ → 2 InN + 3 H₂O