Hotel Borobudur Jakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hotel Borobudur Jakarta
Hotel Borobudur
Lua error in Modul:Mapframe at line 384: attempt to perform arithmetic on local 'lat_d' (a nil value).
Jaringan hotelDiscovery Hotels and Resorts
Informasi umum
LokasiIndonesia Jakarta, Indonesia
AlamatJl. Lapangan Banteng Selatan No.1, Ps. Baru, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710
Koordinat-6.172089576721191, 106.835166931152340
Pembukaan1974
PemilikDiscovery Hotels and Resorts
Data teknis
Jumlah lantai18 termasuk 3 lantai eksekutif
Informasi lain
Jumlah kamar695 Unit
Jumlah suiteClub
Borobudur
Presidential
Jumlah rumah makan5
Situs web
[1]

Hotel Borobudur Jakarta adalah hotel berbintang 5 berikut hunian apartemen Diarsipkan 2016-06-22 di Wayback Machine. yang berlokasi di Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat 10710, Indonesia. Hotel ini memiliki lokasi yang strategis di jantung ibu kota Jakarta, dapat dicapai dengan berjalan kaki ke Katedral Jakarta, Masjid Istiqlal dan Stasiun Kereta api Gambir. Hotel ini berjarak sekitar 30 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, kurang dari satu kilometer dari Kedutaan Amerika Serikat serta Istana Negara dan 5 kilometer dari Museum Bahari dan Museum Fatahillah, dan 60 kilometer dari Kebun Raya Bogor.

Desain[sunting | sunting sumber]

Luas bangunan hotel dan apartemen mencapai 70.000 meter persegi, berikut luas taman 23.000 meter persegi. Hotel ini memiliki 695 kamar dan 12 lantai. Hotel ini dinamai berdasarkan Candi Borobudur, candi kebanggaan bangsa Indonesia yang terletak di Jawa Tengah. Bangunan menara utama hotel berarsitektur modern. Desain hotel, baik interior, eksterior, elemen artistik, ataupun ornamen taman, semuanya bertema Borobudur. Antara lain arca dan relief batu yang merupakan replika dari bas-relief yang ada di Borobudur. Hotel ini memiliki fasilitas kolam renang dan taman tropis.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Kawasan di sekitar Lapangan Banteng (dulu Waterlooplein) adalah pusat kota Jakarta (Batavia) yang disebut Weltevreden. Tanah tempat hotel ini berdiri dulu adalah markas militer kolonial Hindia Belanda, kini hanya bagian belakang yang tetap menjadi Markas Marinir.

Pada tahun 1963, Presiden Soekarno memutuskan untuk membangun hotel mewah di lokasi ini. Maka markas militer peninggalan kolonial tersebut digusur untuk membangun hotel mewah berlantai enam dengan 220 kamar suite. Karena lokasinya yang dekat Istana Negara, hotel ini dimaksudkan menjadi tempat menginap para tamu negara. Awal 1970-an, Hotel Borobudur direnovasi dan diperbesar dengan menambah kamarnya menjadi 695 dan lantai menjadi 12 tingkat.[1]

Pada 23 Maret 1974, Presiden Soeharto meresmikan Hotel Borobudur Jakarta yang telah dikembangkan termasuk apartemen, sebagai hotel resmi pada Konferensi Pacific Asia Travel Association (PATA), dan tanggal tersebut menjadi tanggal resmi berdirinya Hotel Borobudur Jakarta. Sejak saat itulah Hotel Borobudur kerap menjadi tempat menginap bagi tamu negara, pesohor, dan kalangan VVIP.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Edhie Rianto (14 Maret 2011). "Serba 37 Pada Ulang Tahun ke-37 Hotel Borobudur Jakarta". Travel Text. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-05. Diakses tanggal 2015-05-04.