Hemitrunkus
Hemitrunkus atau disebut juga hemitrunkus arteriosus adalah kelainan bawaan yang sangat langka yang ditandai dengan pertumbuhan arteri pulmonal sebelah kanan, yang timbul dari aorta asendens persis di atas sinus aorta. Sedangkan pembuluh arteri utama dan cabang yang satunya lagi berada dalam posisi normal.[1][2][3]
Hemitrunkus adalah kelainan bawaan yang sangat langka. Pertama kali ditemukan oleh dr. Fraentzel pada tahun 1868. 95% dari kasus hemitrunkus yang pernah dilaporkan terjadi pada masa kanak-kanak.[2][3]
Anomali pembuluh darah ini akan menyebabkan salah paru kiri menerima semua darah sirkulasi sistemik dari ventrikel kanan dan paru kanan menerima darah yang mengandung oksigen dari ventrikel kiri, yang akan bersirkulasi kembali ke atrium kiri. Aliran darah ke paru kiri seperti ini akan menyebabkan hipertensi paru dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan paru-paru kanan yang menerima darah dari pembuluh darah yang menderita kelainan, juga akan berkembang menjadi hipertensi paru.[2][3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Hemitruncus | Boston Children's Hospital". www.childrenshospital.org. Diakses tanggal 2020-03-08.
- ^ a b c Haywood, L. Julian; Chakryan, Yervand; Kim, Diana; Boltzer, Tin; Rivas, Gregory; Shavelle, David (2014-07-27). "Abnormal Origin of the Right Pulmonary Artery From Ascending Aorta (Hemitruncus Arteriosus)". Journal of Investigative Medicine High Impact Case Reports. 2 (3). doi:10.1177/2324709614536139. ISSN 2324-7096. PMC 4528902
. PMID 26425614.
- ^ a b c CDC (2019-11-22). "Congenital Heart Defects - Facts about Truncus Arteriosus | CDC". Centers for Disease Control and Prevention (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-08.
