Ghost in the Shell

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ghost in the Shell
Logo yang digunakan dalam adaptasi film tahun 1995 dari seri.
Diciptakan olehMasamune Shirow
Karya asliGhost in the Shell
PemilikMasamune Shirow
Kodansha
Film dan televisi
FilmAnimasi:

Laga hidup:

Seri animasi
Permainan
Permainan video
Lainnya
OVA
Manga
Berkas:Ghost in the shell.png
Sampul DVD Ghost in the Shell

Ghost in The Shell (bahasa Jepang: 攻殻機動隊, Kōkaku Kidōtai) adalah film anime beraliran cyberpunk yang berasal dari Jepang dan dibuat oleh Masamune Shirow. Manganya, pertama kali diserialkan pada tahun 1989 dengan subjudul The Ghost in the Shell, dan kemudia diterbitkan sebagai sebagai volume tankōbonnya sendiri oleh Kodansha, bercerita tentang sebuah organisasi fiktif kontra-cyberteroris Keamanan Publik Section 9, dipimpin oleh protagonis Mayor Motoko Kusanagi, dan berlatarkan pertengahan abad ke-21 di Jepang.

Ikhtisar[sunting | sunting sumber]

Judul[sunting | sunting sumber]

Editor asli Koichi Yuri menagtakan : Saat pertama kali, Ghost in the Shell datang dari Shirow, tapi saat Yuri bertanya "sesuatu yang lebih mencolok", Shirow datang dengan "攻殻機動隊 Koukaku Kidou Tai (Shell Squad)" untuk Yuri. Tapi Shirow juga terikat untuk memasukkan "Ghost in the Shell" meskipun dalam jenis yang lebih kecil.[1]

Pengaturan[sunting | sunting sumber]

Terutama berlatarkan pertengahan abad kedua puluh satu di kota fiksi Jepang Niihama, Perfektur Niihama (新浜県新浜市, Niihama-ken Niihama-shi),[a] atau dikenal sebagai New Port City (ニューポートシティ, Nyū Pōto Shiti), manga dan banyak adaptasi anime mengikuti para anggota Public Security Section 9, sebuah gugus tugas yang terdiri dari berbagai profesional yang terampil dalam memecahkan dan mencegah kejahatan, kebanyakan mempunyai latar belakang seperti polisi. Intrik politik dan operasi kontra-terorisme adalah hal yang biasa bagi Section 9, namun berbagai tindakan pejabat, perusahaan, dan penjahat dunia maya yang korup dalam setiap skenario bersifat unik dan memerlukan beragam keterampilan dari staf Section 9 untuk mencegah serangkaian insiden meningkat.

Dalam iterasi pasca-cyberpunk tentang kemungkinan masa depan, teknologi komputer telah berkembang pesat ke titik yang di mana kebanyakan anggota masyarakat yang memiliki cyberbrains, teknologi yang memungkinkan mereka menghubungkan otak biologis mereka dengan berbagai jaringan. Tingkat cyberisasi bervariasi dari antarmuka minimal yang sederhana hingga penggantian otak yang hampir menyeluruh dengan bagian-bagian cybernetic, dalam kasus trauma berat. Ini juga dapat dikombinasikan dengan berbagai tingkat prostesis, dengan sebuah tubuh prostetik yang memungkinkan seseorang menjadi seorang siborg. Karakter utama dari Ghost in the Shell, Mayor Motoko Kusanagi, adalah seorang cyborg, mengalami kecelakaan mengerikan yang menimpanya saat masih kecil yang akhirnya mengharuskannya menggunakan prostesis seluruh tubuh untuk menampung otak cybernya. Tingkat cyberisasi yang tinggi ini, namun, memaparkan otak terhadap serangan dari peretas yang sangat terampil, dan yang paling berbahaya adalah mereka yang akan meretas seseorang untuk menuruti keinginannya.

Media[sunting | sunting sumber]

Literatur[sunting | sunting sumber]

Manga asli[sunting | sunting sumber]

Manga asli Ghost in the Shell berlangsung di Jepang dari April 1989 hingga November 1990 dalam antologi manga Kodansha Young Magazine, dan dirilis dalam sebuah volume tankōbon pada 5 Oktober 1991.[2] Ghost in the Shell 2: Man-Machine Interface mengikuti pada 1997 untuk 9 isu dalam Young Magazine, dan dikumpulkan di Ghost in the Shell: Solid Box pada 1 Desember 2000.[3] Empat cerita dari Man-Machine Interface yang tidak dirilis dalam format tankobon dari perilisan sebelumnya kemudian dikumpulkan Ghost in the Shell 1.5: Human-Error Processor, dan dipublikasikan Kodansha pada 23Juli, 2003.[4] Beberapa buku seni juga telah diterbitkan untuk manganya.

Film[sunting | sunting sumber]

Film animasi[sunting | sunting sumber]

Dua film animasi berdasarkan dari manga asli telah dirilis, keduanya disutradari oleh Mamoru Oshii dan dianimasikan oleh Production I.G. Ghost in the Shell dirilis pada tahun 1995 dan mengikuti alur cerita "Puppet Master" dari manga. Itu dirilis ulang pada tahun 2008 sebagai Ghost in the Shell 2.0 dengan audio baru dan grafik komputer 3D yang diperbarui dalam adegan tertentu.[5] Innocence, atau dikenal sebagai Ghost in the Shell 2: Innocence, dirilis pada tahun 2004, dengan ceritanya berdasarkan satu bab dari manga pertama.

Film laga hidup[sunting | sunting sumber]

Pada 2008, DreamWorks dan produser Steven Spielberg memperoleh hak untuk adaptasi film laga hidup dari manga asli Ghost in the Shell .[6] Pada 24 Januari 2014, Rupert Sanders diumumkan sebagai sutradara, dengan skenario oleh William Wheeler.[7] Pada April 2016, telah diumumkan lengkap pengisi suara, yang termasuk Juliette Binoche, Chin Han, Lasarus Ratuere dan Kaori Momoi, dan Scarlett Johansson dalam peran utama;[8] pemeranan suara Johansson menuai tuduhan whitewashing.[9][10][11][12] Pengambilan gambar utama film tersebut dimulai di lokasi di Wellington, New Zealand, pada 1 Februari 2016. Syuting selesai pada bulan Juni 2016.[13] Ghost in the Shell tayang perdana di Tokyo pada 16 Maret 2017, dan dirilis di Amerika Serikat pada 31 Maret 2017, dalam format 2D, 3D, dan IMAX 3D.[14] Film ini mendapat tinjauan yang beragam, dengan pujian atas visualnya dan penampilan Johansson, namun kritik atas naskahnya.[15][16]

Pengaruh[sunting | sunting sumber]

Ghost in the Shell mempengaruhi beberapa pembuat film terkemuka. The Wachowskis, pembuat The Matrix dan sekuelnya, menunjukkannya kepada produser Joel Silver, sambil berkata, "Kita ingin membuatnya nyata."[17] Seri The Matrix mengambil beberapa konsep dari film, termasuk Matrix digital rain, yang terinspirasi oleh kredit pembuka Ghost in the Shell, dan cara karakter mengakses Matrix melalui lubang di belakang leher mereka. Persamaan lain telah diterapkan ke Avatar James Cameron, A.I. Artificial Intelligence Steven Spielberg dan Surrogates Jonathan Mostow. James Cameron mengutip Ghost in the Shell sebagai sebuah sumber inspirasi,[18] mengutipnya sebagai pengaruh pada Avatar.[19]

Permainan aksi orang ketiga Bungie 2001 Oni mengambil inspirasi besar dari latar dan karakter Ghost in the Shell.[20][21] Ghost in the Shell juga mempengaruhi seri permainan video seperti Metal Gear Solid,[22] Deus Ex,[23] dan Cyberpunk 2077.[24][25]

Catatan penjelas[sunting | sunting sumber]

  1. ^ There is a real-world Niihama, located in Ehime Prefecture, but its name is written differently in kanji: 新居浜市.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Ghost in the Shell: Stand Alone Complex Official Log 1". Young Magazine Pirate Edition. 2003. hlm. 9. 
  2. ^ 攻殻機動隊(1) [Ghost in the Shell (1)] (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2012-10-13. 
  3. ^ 攻殻機動隊SOLID BOX [Ghost in the Shell SOLID BOX]. Seven Net Shopping Co., Ltd. (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-01. Diakses tanggal 2012-10-13. 
  4. ^ 攻殻機動隊 1.5 [Ghost in the Shell 1.5] (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2012-10-13. 
  5. ^ "Ghost in the Shell to Return to Japanese Theaters". Anime News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-23. Diakses tanggal November 9, 2011. 
  6. ^ Siegel, Tatiana; Fleming, Michael (April 14, 2008). "DreamWorks to make 'Ghost' in 3-D". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 18, 2011. Diakses tanggal November 9, 2011. 
  7. ^ Bishop, Bryan (January 25, 2014). "Live-action 'Ghost in the Shell' movie signs the director of 'Snow White and the Huntsman'". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 3, 2014. Diakses tanggal March 3, 2014. 
  8. ^ "Ghost in the Shell Photo Released as Production Begins". ComingSoon.net. April 14, 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 26, 2020. Diakses tanggal April 20, 2020. 
  9. ^ Brown, Tracey (January 10, 2015). "'Ghost in the Shell': Scarlett Johansson casting called 'whitewashing'". HERO COMPLEX. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 18, 2016. Diakses tanggal April 14, 2016. 
  10. ^ Child, Ben (January 16, 2015). "DreamWorks accused of 'whitewashing' Ghost in the Shell by casting Scarlett Johansson". The Guardian. Diakses tanggal April 14, 2016. 
  11. ^ "Is Scarlett Johansson casting Hollywood 'whitewashing'?". BBC News. April 19, 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2018. Diakses tanggal June 22, 2018. 
  12. ^ Fuster, Jeremy (April 14, 2016). "'Ghost In The Shell' Fans Not Happy About 'Whitewashed' American Remake". TheWrap. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 17, 2016. Diakses tanggal April 14, 2016. 
  13. ^ Tsui, Stephanie (June 2, 2016). ""Ghost in the Shell" Will Film in Hong Kong—and There's Still No Asian Lead". HK Magazine. South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 14, 2016. Diakses tanggal June 4, 2016. 
  14. ^ "Ghost in the Shell Official Trailer 1 (2017) - Scarlett Johansson Movie". YouTube. 2016-11-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-09. Diakses tanggal 2017-03-31. 
  15. ^ "Ghost in the Shell (2017)". Rotten Tomatoes. Fandango. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 30, 2017. Diakses tanggal April 1, 2017. 
  16. ^ "Ghost in the Shell reviews". Metacritic. CBS Interactive Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 31, 2017. Diakses tanggal March 31, 2017. 
  17. ^ Joel Silver, interviewed in "Making The Matrix" featurette on The Matrix DVD.
  18. ^ Rose, Steve (19 October 2009). "Hollywood is haunted by Ghost in the Shell". The Guardian. Diakses tanggal 26 July 2013. 
  19. ^ Schrodt, Paul (1 April 2017). "How the original 'Ghost in the Shell' changed sci-fi and the way we think about the future". Business Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2019. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  20. ^ Kushner, David (June 2000). "Ghost in the Machine". SPIN. Vol. 16 no. 6. hlm. 86. ISSN 0886-3032. Diakses tanggal 2017-08-31. 
  21. ^ Al-Shakarchi, Harry. "Interview with lead engineer Brent Pease". Bungie West. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-24. Diakses tanggal 2013-12-22. 
  22. ^ Kojima, Hideo (8 April 2017). "Hideo Kojima on the Philosophy Behind 'Ghost in the Shell'". Glixel. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 10, 2017. Diakses tanggal April 10, 2017. 
  23. ^ "Ghost in the Shell (2017) – Blu-ray review". What Hi-Fi?. Haymarket Media Group. August 7, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 3, 2019. Diakses tanggal June 15, 2019. 
  24. ^ "Cyberpunk 2077 Devs Looked at Blade Runner and Ghost in the Shell for Inspiration". GamingBolt.com. 13 January 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 February 2019. Diakses tanggal 15 June 2019. 
  25. ^ Conditt, Jessica (1 August 2012). "CD Projekt Red's 'Cyberpunk' inspired by System Shock, Blade Runner [Update]". Engadget. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2018. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]