Filsafat diri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Filsafat diri mengkaji gagasan tentang diri secara konseptual. Banyak gagasan yang diajukan untuk menjawab apa yang dimaksud dengan diri, antara lain yang memahami diri sebagai sebuah aktivitas, sebagai sesuatu yang tidak bergantung pada indera, sebagai teori kumpulan diri, sebagai pusat gravitasi naratif, dan sebagai suatu konstruksi linguistik atau konstruksi sosial dibandingkan entitas fisik. Diri (atau ketiadaan diri) juga merupakan konsep penting dalam filsafat Timur, termasuk filsafat Buddhis.