Deck Drain

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Deck drain adalah komponen drainase yang berfungsi untuk menyalurkan air dari permukaan ke saluran pembuangan. Deck drain biasanya digunakan pada saluran drainase jembatan dan jalan tol. Deck drain terbuat dari material besi cor dengan proses pengecoran logam. Bentuknya berupa kotak pada bagian atas dan pipa pada bagian bawah.

Jenis Deck Drain[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Ukurannya[sunting | sunting sumber]

  • Deck drain kecil 6 inchi.
  • Deck drain medium 6 inchi.
  • Deck drain standard 6 inchi.
  • Deck drain 53 cm.

Berdasarkan Bentuknya[sunting | sunting sumber]

  • Deck drain standard.
  • Deck drain leher angsa.

Proses Pembuatan[sunting | sunting sumber]

Desain Gambar[sunting | sunting sumber]

Desain gambar deck drain dapat dibuat menggunakan perangkat lunak seperti AutoCAD dan SolidWorks. Perangkat lunak SolidWorks mampu membuat simulasi bentuk deck drain yang akan diproduksi.[butuh rujukan]

Pola[sunting | sunting sumber]

Pola deck drain terbuat dari kayu dan aluminium. Pola kayu digunakan untuk produksi dalam jumlah kecil, sedangkan pola aluminium digunakan untuk produksi dalam jumlah besar.[butuh rujukan]

Cetakan[sunting | sunting sumber]

Cetakan yang digunakan dalam pembuatan deck drain adalah cetakan pasir dan resin bonded sand moulding. Pasir yang digunakan harus diproses terlebih dahulu agar memenuhi standart pencetakan.[butuh rujukan]

Peleburan[sunting | sunting sumber]

Material untuk membuat deck drain yaitu besi cor dilebur dalam tanur, kemudian dituang ke cetakan tadi. Penuangan cairan logam harus memperhatikan prinsip secepat mungkin, sedekat mungkin, dan sehalus mungkin.[butuh rujukan]

Penyelesaian[sunting | sunting sumber]

Proses penyelesaian deck drain terdiri dari dihaluskan, digerindra, dan dicat. Selain itu juga membersihkan pasir-pasir yang menempel pada hasil cor.[butuh rujukan]

Pengendalian mutu[sunting | sunting sumber]

Pada tahap ini deck drain melalui berbagai uji laboratorium, di antaranya pengontrolan kesesuaian ukuran, uji komposisi kimia, pengontrolan sifat-sifat mekanik, dan pengontrolan sifat-sifat fisik.[butuh rujukan]