Damaris

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Damaris (Δάμαρις) adalah nama dari seorang wanita yang disebutkan dalam sebuah ayat tunggal dalam Kis 17:34 sebagai salah satu orang yang hadir saat Paulus dari Tarsus berkotbah di Athena di depan Areopagus Athena pada sekitar tahun 55 Masehi. Bersama dengan Dionisius orang Areopagus, ia memeluk Kristen setelah mendengar kotbah Paulus. Ayat tersebut menyatakan:

" Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka. "

Karena biasanya wanita tak hadir dalam pertemuan Areopagus, Damaris biasanya dianggap sebagai hetaera (penggoda, pelacur tingkat tinggi);[1] para ahli tafsir modern secara alternatif menyatakan bahwa ia juga merupakan pengikut Stoikisme (yang memperbolehkan kaum wanita untuk memasuki kelompok mereka)[2] atau orang asing yang mengunjungi Athena.[3] Teks Georgia dari Kisah Para Rasul menyatakan bahwa Damaris adalah istri dari Dionisius.[4]

Ia merupakan orang kudus Gereja Ortodoks Yunani, yang diperingati pada 3 Oktober bersama dengan Dionisius orang Areopagus dan dua murid lain Dionisius, yang juga menjadi martir.[5] 3 Oktober dalam kalender Julian, yang dipakai oleh Kalendaris Lama, sekarang bertepatan dengan 16 Oktoer dalam kalender Gregorian. Di Athena modern, Santa Damaris juga dipakai sebagai nama jalan raya — Odos Damareos — yang bersebelahan dengan Lapangan Profitis Ilias, yang merupakan salah satu ruang kota terbuka utama di kawasan Pagkrati.

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ e.g. Clare K. Rothschild, Paul in Athens: The Popular Religious Context of Acts 17 (2014), p. 97; Josef Hainz, "Personenlexikon zum Neuen Testament. Wissenschaftliche Buchgesellschaft", Darmstadt 2004.
  2. ^ Craig S. Keener, Acts: An Exegetical Commentary : Volume 3: 15:1-23:35 (2014).
  3. ^ Acts (Baker Exegetical Commentary on the New Testament) Darrell L. Bock - 2007 "The reference to Damaris continues Luke's focus on the response of women (Acts 16:15; 17:4, 12). She may be a foreigner, since women of Athens would not likely have been present (Witherington 1998: 533)...
  4. ^ Mark W. Hamilton, Thomas H. Olbricht, Jeffrey Peterson (eds.), Renewing Tradition: Studies in Texts and Contexts in Honor of James W. Thompson (2006), 217.
  5. ^ Church of Greece