Burung air

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bebek dan soang merupakan salahsatu contoh burung air.

Burung air atau burung akuatik adalah burung yang hidup di atau disekitar air.[1] Pada beberapa definisi, istilah burung air khususnya digunakan untuk merujuk pada burung yang hidup pada ekosistem perairan tawar, sementara beberapa definisi tidak membuat perbedaan apapun antara burung laut yang hidup di ekosistem laut. Beberapa burung air (seperti burung perandai) lebih terestrial sementara burung air lainnya (seperti anseriformes) lebih akuatik. Adaptasi mereka berbeda, bedasarkan lingkungan yang mereka tinggali. Adaptasi tersebut mencakup kaki berselaput, paruh, kaki yang beradaptasi untuk mencari makanan di air, beserta kemampuan untuk menyelam dari permukaan untuk menangkap mangsa di air.

Istilah ini terkadang juga digunakan pada konteks ini. Istilah terkait dengan makna yang lebih mengerucut adalah "unggas air". beberapa burung pemangsa piscivor seperti elang tiram dan elang laut, memburu mangsa air namun tidak berada didalam air untuk waktu yang lama dan hidup pada dataran kering, sehingga tidak dianggap sebagai sebuah burung air. Selain itu, istilah ini juga digunakan dalam konteks konservasi untuk merujuk semua burung yang hidup atau tergantung oleh area air atau lahan basah. Contoh dari hal tersebut mencakup Persetujuan pada Konservasi Burung Air Migrasi Afrika-Eurasia (AEWA) dan Cadangan Burung Air Wallnau.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ http://wpe.wetlands.org/Iwhatrwb.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)