Bahasa Yunani Calabria

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Yunani Calabria
Greko
Dituturkan diItalia
WilayahCalabria
EtnisSuku Griko
Penutur
k. 2.000 jiwa (2010)[1]
Latin
Status resmi
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Italia
  • Calabria
Kode bahasa
ISO 639-3
Glottologaspr1238  (Aspromonte)[2]
Linguasfer56-AAA-aib
IETFel-Latn-u-sd-it78
QIDQ1146398
Status konservasi
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Severely Endangered
Yunani Calabria diklasifikasikan sebagai bahasa terancam berat (SE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan
Referensi: [3][4]
Lokasi penuturan
Peta letak daerah bahasa Yunani Italia
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Yunani Calabria (Greko) adalah salah satu dari dua ragam bahasa Yunani Italia yang dituturkan oleh suku Griko di Calabria, selain sebuah dialek Yunani Italia yang dituturkan di Grecìa Salentina. Keduanya merupakan sisa-sisa kolonisasi bangsa Yunani Kuno dan Romawi Timur di wilayah tersebut.[5]

Bahasa Yunani Calabria disebutkan dalam "Buku Merah" UNESCO sebagai bahasa terancam punah,[6] bersama dengan bahasa Yunani Puglia. Selain itu, Euromosaic menganalisis[7] dan mengakuinya sebagai bahasa minoritas yang akan punah. Disebutkan oleh Ethnologue sebagai dialek bahasa Yunani Modern dalam pengertian bahasa sehari-hari modern dari rumpun bahasa Helenik (seperti halnya dengan Pontus dan Tsakonia).[8]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Penggunaan bahasa Yunani di Calabria dapat ditelusuri akarnya ke daerah jajahan kuno Megale Hellas, dan mungkin lebih awal. Calabria pernah menjadi wilayah Kekaisaran Romawi Timur dari tahun 536 M hingga ditaklukkan oleh bangsa Norman pada tahun 1071 M. Selama pemerintahan Bizantium wilayah itu disebut sebagai Katepanikion Italias.[9]

Ciri[sunting | sunting sumber]

Bahasa Yunani Calabria memiliki banyak kesamaan dengan bahasa Yunani Baku Modern. Sehubungan dengan asal-usulnya, beberapa filolog menyatakan bahwa dialek ini berkembang dari bahasa Yunani Koine, tetapi yang lain menyatakan bahwa dialek ini diturunkan dari bahasa Yunani Doria yang dulunya umum di Megale Hellas yang sangat dipengaruhi oleh Koine. Bukti didasarkan pada arkaisme dalam bahasa ini, termasuk adanya kata-kata dari bahasa Yunani Doria tetapi tidak lagi digunakan dalam bahasa Yunani Modern (kecuali dalam bahasa Tsakonia). Ada juga beberapa ciri khas dibandingkan dengan bahasa Yunani Baku Modern. Misalnya, dalam banyak kasus, akhiran "-s" di sebagian besar kata telah hilang (seperti gaidaros (keledai) menjadi gadaro dalam dialek ini). Selain itu, bentuk kala mendatang tidak ada dalam dialek ini; diganti dengan kala kini. Penutur dialek ini hanya menggunakan alfabet Latin.[10]

Kesusastraan[sunting | sunting sumber]

Orang-orang Calabria terkenal dalam ilmu Humanisme pada masa Renaisans. Memang, para cendekiawan Yunani pada masa itu sering datang dari Calabria, mungkin karena pengaruh bahasa Yunani lisan. Penemuan kembali bahasa Yunani Kuno dalam Kekristenan Barat sangat sulit karena bahasa ini hampir terlupakan. Kehadiran humanis Calabria serta pengungsi dari Konstantinopel sangat penting. Penelitian tentang ilmu Yunani Kuno pada masa Renaisans digagas dari karya dua biarawan dari biara Seminara: Barlaam, uskup Locri-Gerace, dan muridnya, yaitu Leonzio Pilato, seorang bersuku Yunani Calabria yang lahir dekat Reggio Calabria. Dia adalah seorang guru penting Yunani Kuno dan penerjemah, dan dia membantu Giovanni Boccaccio dalam menerjemahkan karya wiracarita Homeros.[11][12][13]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Tom Mueller, Calabria Grecanica Diarsipkan 2 April 2015 di Wayback Machine., article at madeinsouthitaly.com. Retrieved 31 March 2015: "In the last 30 years alone, five Greek-speaking villages have been abandoned. Though no one knows exactly how many native speakers remain, they cannot number much above 2,000."
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Aspromonte". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  4. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  5. ^ In Salento e Calabria le voci della minoranza linguistica greca Diarsipkan 9 July 2017 di Wayback Machine.. F. Violi, Lessico Grecanico-Italiano-Grecanico, Apodiafàzzi, Reggio Calabria, 1997. Paolo Martino, L'isola grecanica dell'Aspromonte. Aspetti sociolinguistici, 1980. Risultati di un'inchiesta del 1977 Filippo Violi, Storia degli studi e della letteratura popolare grecanica, C.S.E. Bova (RC), 1992. Filippo Condemi, Grammatica Grecanica, Coop. Contezza, Reggio Calabria, 1987. Macrì, Gabriella (2016). "Aspetti intertestuali tra letteratura grecanica di Calabria e letteratura grecaa". Linguarum Varietas (5): 121–132. doi:10.1400/243852. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2019. Diakses tanggal 15 December 2019.  "Il greco nell'Italia meridionale: Italo-greco" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 December 2019. Diakses tanggal 15 December 2019.  Pipyrou, Stavroula (September 2010). "Grecanici ethnicisation: power and knowledge at work". Anthropology Reviews: Dissent and Cultural Politics. 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2019. Diakses tanggal 15 December 2019.  Pipyrou, Stavroula (2012). "Commensurable language and incommensurable claims among the Greek linguistic minority of Southern Italy". Journal of Modern Italian Studies. 17: 70–91. doi:10.1080/1354571X.2012.628104.  "TRATTI LINGUISTICI IN COMUNE NEI DIALETTI ITALOGRECI E ITALIANI DELL'ITALIA MERIDIONALE CON PARTICOLARE RIGUARDO ALL'USO DELL'INFINITO" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 3 April 2016. Diakses tanggal 15 December 2019.  "Home". www.galareagrecanica.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2019. Diakses tanggal 15 December 2019.  Ou, Yapeng; Bevilacqua, Carmelina (8 June 2018). "From Territorial Identity to Territorial Branding: Tourism-led Revitalization of Minor Historic Towns in Reggio Calabria" – via ResearchGate.  Rognoni, Cristina (2014). "Pratique juridique grecque et économie dans la Calabre post-byzantine (XIIe-XIIIe siècle)". Cahiers de Recherches Médiévales et Humanistes (28): 409–430. doi:10.4000/crm.13758. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2019. Diakses tanggal 15 December 2019.  Pipyrou, Stavroula (2010). "Urbanities: Grecanici Migration to the City of Reggio Calabria, South Italy". History and Anthropology. 21: 19–36. doi:10.1080/02757201003647141.  "L'isola grecanica dell'Aspromonte. Aspetti sociolinguistici" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 October 2017. Diakses tanggal 15 December 2019.  Pipyrou, Stavroula (2014). "Colonialism and "Southernisation". The case of Grecanici in Calabria". Etnografia e Ricerca Qualitativa (2/2014). doi:10.3240/77330.  "Rischio desertificazione nei comprensori comunali dell'Area Grecanica (Calabria)" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 December 2019. Diakses tanggal 15 December 2019.  Rohlfs, G. (1978). "Calabria Dialettale Tra Monte Pollino e Aspromonte (Calabria Latina e Calabria Grecanica)". Forum Italicum: A Journal of Italian Studies. 12: 3–10. doi:10.1177/001458587801200101.  Pipyrou, Stavroula (28 July 2016). The Grecanici of Southern Italy: Governance, Violence, and Minority Politics. ISBN 9780812292985.  Morazzoni, Monica; Zavettieri, Giovanna Giulia (2019). "I grecanici dell'Aspromonte: identità culturale, tradizioni e turismo". Geography Notebooks. 2 (1). doi:10.7358/gn-2019-001-mora.  Modaffari, Giovanni (2019). "PER UNA GEOGRAFIA DELL'AREA GRECANICA: ABBANDONO, SDOPPIAMENTO E MUSEALIZZAZIONE DEI CENTRI INTERNI". Documenti Geografici (2): 33–51. doi:10.19246/DOCUGEO2281-7549/201802_03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2019. Diakses tanggal 15 December 2019.  Artuso, R. 1999. Roghudi e Ghorio, Una fetta di mondo grecanico. Roghudi (RC): Comune di Roghudi. Crupi, P. 1982. Roghudi, Un’isola grecanica asportata. Cosenza: Pellegrini Editore. Martino, P. 1980. “L’isola grecanica dell’Aspromonte. Aspetti sociolinguistici”. Atti dell’XI Congresso Internazionale di Studi (Cagliari 27–30 maggio 1977), a cura di F. A. Leoni, 305–341. Roma: Bulzoni. Martino, P. 1979. L’isola grecanica dell’Aspromonte. Aspetti sociolinguistici. In Albano Leoni, F. (ed.). 1979. I Dialetti e le Lingue delle Minoranze di Fronte all’Italiano. Roma: Bulzoni. Violi, F. 1992. Storia degli studi e della letteratura popolare grecanica, Bova (RC): C.S.E.Templat:Refbomb
  6. ^ "Endangered languages in Europe: report". helsinki.fi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2019. Diakses tanggal 23 April 2018. 
  7. ^ "Euromosaic – Greek (Griko) in Italy". uoc.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2018. Diakses tanggal 23 April 2018. 
  8. ^ "Greek". ethnologue.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 May 2010. Diakses tanggal 23 April 2018. 
  9. ^ "Department of History: Calabria, AD 400–1000: Settlements, societies and landscapes". Durham University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2017. Diakses tanggal 9 February 2017. 
  10. ^ Cotronei, Elio. "I primi segni e gli inizi della letteratura grecanica. L'ultimo testo in caratteri greci | DeliaPress.it" (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 2023-03-12. 
  11. ^ Holton, David (1991). Literature and society in Renaissance CreteAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge University Press. hlm. 3. ISBN 0-521-32579-X. Most significant is the information that around 1350 a Greek from Calabria by the name of Leontius Pilatus spent several years in Crete 
  12. ^ Grendler, Paul F. (2004). The universities of the Italian Renaissance. JHU Press. hlm. 78. ISBN 0-8018-8055-6. Boccaccio persuaded the commune to appoint Leonzio Pilato, a Greek from Calabria, to teach Greek, the first such professorship in western Europe. 
  13. ^ Manguel, Alberto (2007). Homer's the Iliad and the Odyssey: Books That Shook the World. Allen & Unwin. hlm. 94. ISBN 978-1-74114-900-5. Leonzio Pilato, a Calabrian monk of Greek origin, translated the Odyssey and the Iliad into Latin 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]