Lompat ke isi

Silam (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Silam)
Silam
SutradaraJose Poernomo
ProduserManoj Punjabi
Dheeraj Kalwani
SkenarioLele Laila
Berdasarkan
Silam
oleh Risa Saraswati
Pemeran
Penata musikRicky Lionardi
SinematograferJose Poernomo
PenyuntingFirdauzi Trizkiyanto
Perusahaan
produksi
DistributorMD Pictures
Dee Company
Tanggal rilis
Indonesia 13 Desember 2018
Durasi80 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia
Pendapatan
kotor
Rp 31.8 miliar

Silam adalah sebuah film hantu Indonesia tahun 2018 yang disutradarai oleh Jose Poernomo[1] dan diproduksi oleh Pichouse Films.[2] Film tersebut berdasarkan pada novel bernama sama karya Risa Saraswati.[2] Film tersebut dibintangi oleh Zidane Khalid, Surya Saputra, Wulan Guritno, dan Nova Eliza.[1] Film tersebut telah disaksikan oleh 793.107 penonton sejak dirilis pada 13 Desember 2018 [1] hingga 11 Januari 2019 di bioskop Indonesia.

Sinopsis

Semenjak ayahnya, Angga Adityo, meninggal enam tahun yang lalu, Baskara menjalani hidup penuh derita. Ibunya, Fina, membentak-bentaknya atas segala hal, sementara di sekolahnya, dia digertak oleh teman sekelasnya. Setelah dia menemukan foto Angga berpose dengan saudara kembarnya, Anton Prasetyo, Baskara bercita-cita untuk pindah dari rumahnya di Cililitan ke rumah Anton di Manggarai. Sebelum pergi, dia meninggalkan ibunya sebuah boneka.

Baskara kembali digertak oleh teman sekelasnya saat studi tur di sebuah museum dan jatuh hingga tak sadarkan diri ketika dia dikunci di sebuah ruangan. Ketika bangun, malam sudah datang dan Baskara sendirian. Yang mengejutkannya, dia sekarang dapat melihat hantu-hantu berkeliaran. Sesampainya di Manggarai, Baskara langsung disambut oleh Anton, istrinya, Ami, dan putri kembar mereka, Amel dan Lia. Baskara masih diganggu oleh makhluk halus sampai larut malam. Saat keluar, dia melihat seorang wanita tua menaruh sesajen di depan rumah Anton.

Hari-hari berikutnya, Baskara menduga ada yang aneh dalam keluarga Anton, karena mereka mengulang perbuatan mereka saat pertama kali menyambut Baskara. Baskara berteman dengan Irina, seorang gadis yang juga memiliki kemampuan melihat hal gaib. Irina tinggal di seberang pekarangan rumah Anton bersama dengan neneknya yang ternyata wanita tua yang Baskara lihat kemarin malam. Keanehan di rumah Anton memuncak ketika Baskara diteror oleh setan wanita berbaju putih. Ketika dia lari, dia tak sengaja mengetahui rahasia keluarga pamannya: Anton bersama keluarga telah lama meninggal karena kebakaran rumah. Nenek Irina selama ini menaruh sesajen di depan rumah untuk menenangkan arwah keluarga Anton.

Baskara pulang ke rumahnya, tetapi dia mendapati Fina menangisi jasad Baskara di dalam peti mati. Diungkapkan bahwa Baskara telah meninggal saat dia jatuh di museum dan selama ini dia menjalani hidup sebagai hantu. Alasan kenapa dia tidak pergi ke alam baka adalah karena Fina sedang menjalani ritual untuk menghidupkan kembali putranya dengan membuat sebuah perjanjian dengan setan wanita berbaju putih. Fina setuju untuk menghentikan ritualnya atas desakan Nenek Irina, tetapi dia malah dirasuki oleh setan wanita tersebut. Nenek Irina akhirnya berhasil menjerat arwah setan kedalam boneka yang dibuat Baskara. Sebelum dia pergi ke alam baka, Irina menyampaikan pesan terakhir Baskara untuk ibunya.

Nenek Irina membawa boneka yang berisi arwah setan wanita ke ruangan penuh barang mistis yang ada di rumahnya. Dia menaruh boneka tersebut ke dalam lemari kaca.

Pemeran

Referensi