Tulang rusuk

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rongga rusuk manusia. Gray's Anatomy of the Human Body, edisi 20, 1918.

Dalam anatomi, tulang rusuk atau iga (bahasa Latin: costae)[1] adalah tulang panjang yang melengkung dan membentuk rongga rusuk yang melindungi dada, paru-paru, jantung, hati, dan organ dalam lainnya di rongga dada.

Pada mamalia, tulang rusuk terdapat hanya di bagian dada. Namun pada reptil, tulang rusuk kadang-kadang terdapat dari bagian leher hingga sacrum.

Terdapat beberapa jenis ikan yang dapat memiliki hingga 4 rusuk pada setiap tulang punggung.

Manusia (baik pria dan wanita) memiliki 24 tulang rusuk (12 pasang). Hal ini pertama kali dikemukakan oleh Vesalius pada 1543 untuk menyelesaikan kontroversi yang terjadi pada saat itu.

Tulang rusuk manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu 7 pasang tulang sejati yakni tulang rusuk yang ujungnya bertemu di dada. Bagian yang kedua adalah 3 pasang tulang rusuk palsu, yakni tulang rusuk yang ujungnya melekat pada tulang rusuk di atasnya. Bagian yang ketiga yaitu 2 pasang tulang rusuk melayang, yakni tulang rusuk yang tidak bertemu ujungnya dan tidak melekat pada rusuk di atasnya.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Clinically Oriented Anatomy, 4th ed. Keith L. Moore and Robert F. Dalley. pp. 62–64
  1. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.