Otak besar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Anatomi otak

Otak besar atau serebrum merupakan masa embrionik, sistem saraf pusat membentuk kanal pusat yang dangkal yang disebut ventrikel, dan membentuk bagian putih dan abu-abu.[1] Bagian abu-abu mengandung badan sel neuron, dendrit, dan akson yang tidak bermielin, sedangkan bagian putih mengandung akson yang terbungkus mielin, sehingga neuron tersebut berwarna putih.[1]

Anatomi dan fisiologi[sunting | sunting sumber]

Otak besar memiliki fungsi untuk gerak sadar seperti kontraksi otot rangka dan fungsi belajar, emosi, memori, dan persepsi.[1] Bagian korteks berguna untuk persepsi, gera belajar.[1] Korteks pada bagian kiri berguna untuk menerima informasi dan mengontrol gerak tubuh bagian kanan, begitu pula sebalikny korteks pada bagian kanan yang akan mengontrol gerak tubuh pada bagian kiri.[1] Akson yang besar dbantu komunikasi otak kiri dan kanan.[1] Pada bagian dalam putih, terdapat basal nuclei yang berguna untuk perencanaan dan pembelajerusakan pada saat perkembangan janin dapat menyebabkan cerebralpalsy, yaitu penyakit yang disebabkan oleh gangguan transmisi perintah motor kepada otot.[1] sar memiliki empat buah lobus yaitu:

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g (Inggris) Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, Jackson RB. 2011. Campbell Biology. Ed ke-9. New York: Pearson.
  2. ^ a b (Inggris) Sherwood L. 2012. Human Physiology. Ed ke- 4e. Belmont: Cengage Learning.