Digital

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jam digital

Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0. Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah bit (binary digit).

Peralatan canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu off (0) dan on (1). Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.

Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap. Kondisi alam semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini. Pada belahan bumi khatulistiwa, munculnya siang dan malam adalah suatu fenomena yang tidak terbantahkan. Secara psikologis, manusia terbentuk dengan dua sifatnya, yaitu baik dan buruk. Konsep Yin dan Yang ternyata juga bersentuhan dengan konsep digital ini.

Sistem digital kuno[sunting | sunting sumber]

Walaupun sinyal digital sering dikaitkan dengan sistem digital biner yang digunakan pada elektronika dan komputer, sistem digital telah ada sejak dahulu, tidak harus biner maupun elektronik.

  • Teks tertulis dalam buku yang memiliki jenis karakter terbatas dan penggunaan alfabet sebagai simbol diskrit.
  • Kode Morse menggunakan kode titik dan garis untuk menyimbolkan karakter. Kode ini digunakan untuk mengirimkan pesan menggunakan gelombang atau cahaya.
  • Sistem huruf Braille adalah sistem biner pertama untuk pengkodean karakter, menggunakan 6 bit kode yang ditampilkan menggunakan pola titik.
  • Semaphore menggunakan bendera atau benda lainnya, dipegang dengan posisi tertentu untuk mengirimkan pesan kepada penerima yang berada pada jarak tertentu.
  • Sebuah modem mengubah sinyal analog, misalnya bunyi, menjadi informasi elektronik biner.

Sistem digital modern[sunting | sunting sumber]

Sistem digital adalah suatu sistem elektronika yang menggunakan konsep diskrit boolean dalam pemecahan masalah. Pada zaman modern ini telah dikembangkan sistem saklar yang masukannya tidak dilakukan secara manual oleh manusia tetapi dengan membaca kondisi lingkungan, misalnya alaram. Alarm jam adalah salah satu penerapan aljabar boolean tingkat lanjut yang bernama sistem digital, dimana pengguna alarm membunyikan alarm seperti menekan saklar, tetapi alarm akan berbunyi pada waktu yang telah diatur, bukan pada saat itu juga seperti pada saklar.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]