Air garam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pompa air garam tahun 1848 di Bad Kissingen, Jerman.
Pompa air garam tahun 1848 di Bad Kissingen, Jerman.

Air garam (Inggris: Brine) adalah air dengan larutan garam jenuh, digunakan untuk mengawetkan sayuran, ikan, dan daging. Walaupun brine digunakan seperti gula dan cuka, juga dapat digunakan dalam transportasi, yaitu untuk menghantarkan panas dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini karena larutan garam dalam air merendahkan titik bekunya dan meningkatkan efisiensi transportasi dengan harga murah.

Air garam juga digunakan dalam industri farmasi, di antaranya dari natrium klorida dan kalium klorida.

Elektrolisis dari air garam[sunting | sunting sumber]

Sekitar 4% dari gas hidrogen yang diproduksi di seluruh dunia dibuat dengan elektrolisis. Kebanyakan hidrogen yang dielektrolisis ini merupakan produk samping dari pembuatan gas klorin. Di bawah ini salah satu contohnya.

  • 2 NaCl(aq) + 2 H2O(l) → 2 NaOH(aq) + H2(g) + Cl2(g)


Keasinan air berdasarkan persentase (semua) garam yang terlarut
Air tawar Air payau Air asin atau Air laut Air garam
< 0.05 % 0.05 - 3 % 3 - 5 % > 5 %

Lihat pula[sunting | sunting sumber]